Semarang, Si Java (Antara) – Tim semi renang Indonesia tampil sebagai juara umum pada Paralimpiade ASEAN 2022 dengan total 87 medali yang terdiri dari 29 emas, 31 perak, dan 27 perunggu.
“Ini tentunya sangat melegakan bagi semua tim juga karena tujuan telah tercapai,” kata koordinator latihan kolam renang Demin di Stadion Gatidere Semarang, Jumat.
Faktanya, tim renang hampir melampaui target medali emasnya, yang ditetapkan pada 27.
Selain di kota Solo, kompetisi APG khususnya untuk olahraga renang juga digelar di Stadion Jatideri kota Semarang.
Sejauh ini, target harian yang ditetapkan Dimin baru meleset satu kali, yakni pada laga hari pertama, Senin (1 Agustus 2022). Ia mencatat, dari 10 medali emas, hanya 7 medali emas yang diraih hari itu.
Atlet semi-logam tersebut kemudian meraih medali emas dengan meraih tiga medali emas pada hari kedua (2 Agustus), enam emas pada hari ketiga (3 Agustus), dan lima medali emas pada hari keempat (4 Agustus).
Dan pada hari Jumat, tujuan medali terlampaui, dengan tim mengambil delapan emas, bukan tujuh.
Selain itu, tiga atlet telah memenangkan lima medali emas di setiap pertandingan yang mereka ikuti: Jindi Panjabin, Maulana Rivki Yavianda dan Zaki Zulkarnain.
Secara keseluruhan, mereka merebut 15 medali emas, atau hampir setengah dari medali emas untuk tim para renang Indonesia.
Demin melaporkan bahwa setelah APG, tim berencana untuk bersaing di ASEAN Para 2023 Games di Kamboja dan Asian Para Games 2022 di Hangzhou, Cina, yang kemungkinan akan berlangsung pada 2023.
“Oleh karena itu, tahun depan akan ada dua event, APG 2023 di Kamboja dan Asian Para Games 2022 di Hangzhou. Asian Games kemungkinan diundur ke tahun depan,” ujarnya.
Berita terkait: Paralimpiade ASEAN: Pemanah Indonesia Kalahkan Golden Goal
Berita terkait: Indonesia raih emas boccia di ASEAN Para Games
Berita terkait: Indonesia raih tiga medali emas renang di hari kedua APG 2022
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”