KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Aplikasi streaming film Indonesia memperluas pasar konsumen
entertainment

Aplikasi streaming film Indonesia memperluas pasar konsumen

Pada tahun 2020, orang masih akan condong ke konten hiburan, terutama di kalangan milenial. Untuk alasan ini, perusahaannya akan terus mengembangkan konten menggunakan pendekatan ini, sementara pada saat yang sama memperluas jaringan dan konsumen b

Singapura (Antara) – Ekspansi teknologi online telah mengubah pola cara masyarakat mengakses hiburan, membuat penyedia film online Indonesia memperluas pasarnya dengan memanfaatkan ajang forum media internasional.

Goplay dan Genflix, dua platform streaming film online Indonesia, percaya bahwa perkembangan selera pasar, terutama di kalangan generasi muda, memberikan peluang bagus untuk menarik jutaan penonton film dan potensi ini akan terus tumbuh di tahun 2020.

Managing Director Genflix, Jimmy Kim, mengatakan fokus perusahaannya saat ini adalah menjajaki peluang pasar, serta membuka kerjasama dengan penyedia telekomunikasi lokal dan rumah produksi.

“Kami tidak hanya menyediakan konten, kami juga memperluasnya,” katanya kepada wartawan di sela-sela kegiatan Singapore Media Festival di Singapura, Selasa, 3 Desember.

Berita terkait: Gojek Indonesia masuk ke industri streaming film online

Pada tahun 2020, orang masih akan condong ke konten hiburan, terutama di kalangan milenial. Untuk itu, pihaknya akan terus mengembangkan konten dengan pendekatan seperti itu, sekaligus memperluas jaringan dan basis konsumen.

CEO Gojek Entertainment Group Edy Sulistyo mengatakan dalam wawancara berbeda di Singapura, Selasa, bahwa peluang pengembangan penonton film dan pengguna aplikasi masih terbuka lebar.

Ia menilai potensi 155 juta pengguna aplikasi Gojek merupakan pasar strategis bagi ekspansi Goplay yang diluncurkan pada 26 September lalu, serta menambahkan bahwa Goplay yang mempopulerkan film Indonesia di aplikasi streaming memiliki basis penggemar yang kuat.

Dari sisi konten, Eddy juga melihat kualitas film Indonesia terus meningkat. Untuk itu, harus diekspos tidak hanya kepada konsumen Indonesia tetapi juga di tingkat regional, bahkan global.

READ  Xiaogang Guo dan Molly Soria menerima Penghargaan Kurosawa Akira di Festival Film Tokyo

“Kami ingin industri ini terus berkembang, dan kami akan fokus pada film-film premium Indonesia, serta konten lokal lainnya,” katanya.

Keikutsertaan mereka dalam Singapore Media Festival 2019 merupakan langkah untuk memperkenalkan dan memperluas jaringan konsumen dan kolaborasi antara para pembuat industri media di kawasan Asia dan dunia, sebagaimana disepakati oleh Jamie dan Eddy.

Singapore Media Festival adalah acara tahunan yang menyediakan platform bagi industri media Asia untuk berjejaring dan bertukar ide, serta untuk memperluas komunikasi dan kolaborasi bisnis.
Berita terkait: Indonesia menawarkan investasi industri film ke China

Berita terkait: Tiga hal penting yang harus dipelajari Indonesia dari sinema industri China

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."