Raja kelas terbang International Boxing Organization (IBO) Dave Apolinario membuat dirinya sibuk dalam pertarungan melawan veteran Indonesia Fringke Rohi pada 11 Februari di General Santos City.
Apolinario kembali naik ring setelah absen selama enam bulan. Dia melihat yang terakhir pada 29 Juli, mengalahkan Jadon Buthelezi di babak pertama untuk memenangkan sabuk IBO yang kosong.
Apolinario yang berusia 23 tahun dianggap sebagai salah satu petarung muda paling menjanjikan dari Filipina. Dia saat ini diperingkatkan di keempat badan tinju utama dunia – No. 3 oleh World Boxing Association (WBA), No. 6 oleh International Boxing Federation (IBF), No. 12 oleh World Boxing Council (WBC) dan No. 15 oleh Organisasi Tinju Dunia (WBO).
Setelah kekalahan beruntun dalam tiga pertarungan berturut-turut, Ruhi bangkit kembali dengan kemenangan keputusan mayoritas atas veteran Indonesia Silam Serang dalam tiga digitnya untuk memenangkan sabuk kelas terbang ringan Organisasi Tinju Universal (UBO) di Jakarta, Indonesia.
Rohi yang berusia 28 tahun menghadapi orang-orang seperti KJ Cataraja, yang akan melihat aksi di acara yang sama, dan penantang gelar dunia Siridech Deebok.
Apolinario 17-0 dengan 12 KO, sementara Rohi 8-12-1 dengan tiga KO.
Di laga utama, Cataraja bersaing dengan Edward Hino untuk memperebutkan sabuk ringan Federasi Tinju Pasifik Timur (OPBF).
Catarja saat ini menduduki peringkat No. 6 oleh WBO dan No. 13 oleh IBF, sedangkan Heno menduduki peringkat No. 26 oleh WBC.
Kataraga 15-0 dengan 13 KO, sedangkan Hino 15-1-6 dengan lima KO. / EKA
Tidak memberikan pendapat
Situs web SunStar menerima diskusi yang bersahabat, tetapi komentar yang diposting di situs web ini tidak mencerminkan pandangan manajemen SunStar dan afiliasinya. SunStar berhak menghapus, mereproduksi, atau memodifikasi komentar yang diposting di sini tanpa pemberitahuan. Posting yang tidak pantas akan dihapus secara otomatis.
Aturan forum
Jangan gunakan kecabulan. Beberapa kata diblokir. Tetap pada topik. Jangan menyimpang dari pembahasan. Konsisten. Jangan berteriak atau menggunakan huruf kapital!
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”