KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Tech

Apple berpendapat pihaknya menghadapi persaingan di pasar video game dalam gugatan epik | Reuters | Bisnis

Ditulis oleh Stephen Nellis

(Reuters) – Apple pada Kamis mengatakan pihaknya bermaksud untuk membantah bahwa mereka menghadapi persaingan ketat di pasar atas transaksi video game untuk mempertahankan diri dari klaim antitrust oleh pembuat Fortnite, Epic Games.

Epic mengajukan gugatan terhadap Apple tahun lalu di pengadilan federal di California, menuduh bahwa komisi antara 15% dan 30% yang dipungut Apple untuk penggunaan sistem pembayaran dalam aplikasi dan praktik lama Apple dalam menjalankan kontrol atas aplikasi yang dapat diinstal di Its perangkat mencapai titik perilaku anti persaingan. Sengketa muncul setelah Epic mencoba menerapkan sistem pembayaran dalam aplikasinya sendiri di game “Fortnite” yang populer, dan Apple kemudian melarang game tersebut dari toko aplikasinya.

Kasus ini akan disidangkan pada bulan Mei di Oakland, California, oleh Hakim Distrik AS Yvonne Gonzalez Rogers, yang harus menilai setiap gagasan tentang “pasar” adalah ide yang tepat untuk menganalisis langkah Apple untuk mencari tanda-tanda perilaku anti-persaingan.

Epic telah membingkai kasusnya di sekitar gagasan bahwa iPhone Apple, dengan basis terpasang lebih dari satu miliar pengguna, mewakili ceruk pasarnya sendiri untuk pengembang perangkat lunak. Epic berpendapat bahwa Apple memiliki kekuatan monopoli atas pasar ini karena memutuskan bagaimana pengguna dapat menginstal perangkat lunak pada perangkat dan mengatakan menyalahgunakan kekuatan ini dengan memaksa pengembang untuk mengirimkan perangkat lunak mereka melalui App Store, di mana pengembang dikenai biaya untuk beberapa transaksi.

Dalam sebuah file yang rencananya akan dipresentasikan Apple pada hari Kamis, perusahaan tersebut menolak gagasan tersebut dan mengatakan pasar yang tepat untuk menganalisis masalah tersebut adalah pasar transaksi video game, yang mencakup platform seperti Nintendo Co Ltd dan konsol game Microsoft Xbox, yang juga membatasi perangkat lunak itu. dapat berjalan di perangkatnya dan menerapkan Fee untuk developer.

READ  Rute Pokemon Go yang Gila membuat penggemar bertanya-tanya tentang "pemeriksaan ekstensif" yang dilakukan Niantic

Apple mengatakan pihaknya berencana untuk membantah bahwa konsumen memiliki beberapa opsi tentang bagaimana mengimplementasikan transaksi video game, termasuk membeli kode virtual dari pengembang game di platform lain seperti PC Windows dan menggunakan token di iPhone tanpa biaya untuk pengembang game.

Disiapkan oleh Stephen Nellis di San Francisco; Penyuntingan oleh Leslie Adler)

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pop culture ninja. Social media enthusiast. Typical problem solver. Coffee practitioner. Fall in love. Travel enthusiast."