Oleh karena itu, berjuanglah dengan sekuat tenaga dengan tetap berpegang pada sportifitas.
Jakarta (Antara) – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Aryutdejo menyatakan ASEAN Paralympic Games 2023 di Kamboja dapat membantu atlet difabel Indonesia mempersiapkan Asian Paralympic Games 2023 Hangzhou dan Paralympic Games 2024.
Oleh karena itu, para atlet yang akan mengikuti ASEAN Paralympic Games 2023 di Kamboja yang sedianya digelar pada 3 hingga 9 Juni 2023 diharapkan dapat memberikan yang terbaik untuk prestasi terbaiknya, demikian dilansir laman Kementerian Pemuda dan Olahraga di sini. Selasa. .
“Roadmap Prestasi Olahraga Nasional menargetkan Paralympic Games (sebagai tujuan utama pencapaian). Oleh karena itu, kita jadikan multievent (2023) ASEAN Para Games dan Asian Games (2023) sebagai intermediate goals (prestasi) sebelum tahun depan ( Paris) Paralympic Games,” tegasnya. .
Menkeu menekankan, prestasi yang diraih di ASEAN maupun Asian Para Games dapat menjadi penilaian bagi setiap atlet untuk menilai apakah mereka mampu berlaga di Paralympic Games.
Ia berkomentar, “Oleh karena itu, berusahalah sekuat tenaga untuk menjunjung tinggi sportifitas.”
Apalagi, mengingat prestasi besar unit Indonesia di ASEAN Para Games edisi sebelumnya, unit tersebut menargetkan memuncaki perolehan medali di edisi 2023 ini.
Aryotijo menyatakan: “Menurut pengalaman kami mengikuti Pesta Olahraga Asia Tenggara 2023 di Kamboja, ada beberapa perlakuan yang tidak adil, tetapi itu tidak boleh menyurutkan semangat kami untuk terus berjuang (di ASEAN Para Games 2023), dan kami berharap semangat akan terus bertambah.” . .
“Selama persiapan ASEAN Para Games, Kamboja banyak meminjam peralatan olahraga dari Indonesia karena Indonesia dianggap sebagai negara terbaik (di ASEAN) dalam pembinaan atlet penyandang disabilitas,” ujarnya.
Chef de Mission (CdM) timnas Indonesia Andy Herrmann mengatakan negara telah mengirimkan 286 atlet untuk mengikuti 12 cabang olahraga di ASEAN Para Games.
Mereka mengincar 121 medali emas, 92 medali perak, dan 84 medali perunggu.
Di sisi lain, kontingen Indonesia termasuk ofisial berjumlah 500 orang.
Rombongan diresmikan dan diberangkatkan oleh Menteri di Balai Kota Surakarta, Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, Senin (29/5/2023).
Berita terkait: Solo bersiap menjadi tuan rumah ASEAN Paralympic Games
Berita Terkait: Kemenpora Antisipasi Kecurangan di ASEAN Paralympic Games
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”