Hangzhou (ANTARA) – Pebalap Indonesia Amelia Nur Siva berhasil meraih medali emas Asian Games ke-19 di Hangzhou, China, pada nomor BMX putri, Minggu.
Sifa mengumpulkan total 6 poin dari tiga putaran moto. Ia sebenarnya mendapat poin yang sama dengan pesaing Tiongkok, Gu Quanquan, yang menempati posisi kedua secara keseluruhan dan meraih medali perak setelah kalah dari Siva di babak ketiga.
Pada putaran pertama, Siva menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 44,065 detik dan menempati posisi ketiga, sedangkan Quanquan mencatatkan waktu tercepat 42,483 detik.
Pada babak kedua, Sifa menempati posisi kedua dengan catatan waktu 43,290 detik, sedangkan pesaing terdekatnya, Quanquan, menempati posisi pertama dengan catatan waktu 41,827 detik.
Namun pada putaran ketiga, pebalap Indonesia itu mampu menyelesaikan balapan dengan waktu tercepat 43,918 detik. Sedangkan Quanquan hanya finis keempat dengan catatan waktu 44,964 detik.
Siva menjadi pebalap BMX putri Indonesia pertama yang meraih medali emas Asian Games sejak ajang olahraga tersebut dimulai pada 2010.
Indonesia juga membawa pulang medali perunggu di nomor BMX putri melalui Yasmin Zahra Situbodi.
“Saat final, kami harus bersaing dalam hal strategi, dan kami harus menempatkan pebalap pada posisi yang tepat. Alhamdulillah, strateginya benar-benar berhasil, dan China tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Dadang Hariz Purnomo, ketua tim. pelatih. Tim balap sepeda nasional Indonesia.
Berita Terkait: Menteri puji atlet wushu yang meraih medali emas di Asian Games
Berita Terkait: Harris Horatius raih medali emas ketiga bagi Indonesia di Asian Games
Berita Terkait: Asian Games: Indonesia raih medali emas kedua di cabang menembak
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”