HANGZHOU (ANTARA) – Pelari Indonesia Saptoyogu Purnomo meraih medali emas pertama Indonesia pada Asian Para Games 2022 di Hangzhou, China, Senin.
Ia keluar sebagai pemenang nomor 400m T37 putra dengan catatan waktu 54,80 detik, unggul 1,83 detik dari Apisit Taprom (Thailand) dan unggul 2,75 detik dari Thamer Ahmed Al Zahrani (Arab Saudi).
Tabrum meraih medali perak, dan Al-Zahrani meraih perunggu.
Prestasi Purnomo di Asian Paralympic Games di Hangzhou menambah daftar prestasinya.
Dia baru-baru ini lolos untuk mendapatkan tempat di Paralimpiade Paris 2024 dengan memenangkan perak di nomor 100m T37 putra di Kejuaraan Atletik Para Dunia 2023 di Paris pada bulan Juli.
Dengan kemenangan Purnomo, tim para atletik Indonesia sejauh ini telah meraih dua medali di Asian Para Games di Hangzhou. Sebelumnya, Subarni Yate meraih medali perak pada nomor tolak peluru F20 dengan rekor terbaik kedua 11,12 meter.
Secara keseluruhan, skuad Indonesia membawa pulang empat medali di Olimpiade tersebut. Dua medali lainnya diraih dari cabang para-sepeda, Sri Sugyanti meraih perak pada nomor lari 3.000 m dalam ruangan putri dan Norvindi meraih perunggu pada nomor lari 4.000 m dalam ruangan putra.
Asian Paralympic Games 2022 Hangzhou akan berakhir pada Sabtu (28 Oktober), dan kontingen Indonesia akan pulang keesokan harinya.
Indonesia mengincar finis 10 besar Olimpiade dengan target 19 medali emas, 23 perak, dan 25 perunggu.
Komite Paralimpiade Nasional Indonesia mengirimkan 130 atlet untuk berpartisipasi di Huangzhou.
Mereka mempertandingkan 12 cabang olahraga: atletik, renang, angkat besi, bulu tangkis, bersepeda, menembak, judo, boccia, catur, bowling, menembak, dan tenis meja.
Berita Terkait: Indonesia bidik 19 medali emas di Asian Para Games di Hangzhou
Berita Terkait: Kongres Rakyat Nasional Indonesia mengirimkan 130 atlet ke Asian Para Games di China
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”