Asisten Sekretaris Jenderal Bidang Kemanusiaan, Kebudayaan dan Sosial membahas kerja sama bilateral dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI
Asisten Sekretaris Jenderal Bidang Kemanusiaan, Kebudayaan dan Sosial membahas kerja sama bilateral dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI
Tanggal: 07/07/2023
Yang Mulia Menteri Pemuda dan Olahraga RI Bapak Dito Ariutjo menerima di kantornya di Jakarta hari ini, Jumat 7 Juli 2023, Yang Mulia Duta Besar Tariq Ali Bakhit, Asisten Sekretaris Jenderal Bidang Kemanusiaan, Kebudayaan, Sosial dan Keluarga , dan delegasi pendampingnya pada kesempatan Idul Adha. Penyelenggaraan bersama antara Pemerintah Indonesia dan Sekretariat Jenderal Organisasi Kerjasama Islam pada Pekan Kebudayaan (7-14 Juli) di Kalimantan Timur. Menteri menyambut baik delegasi OKI dan menyatakan komitmen kementeriannya dan pemangku kepentingan Indonesia lainnya untuk bekerja sama dengan organisasi tersebut dalam mempromosikan agenda bilateral yang didedikasikan untuk isu-isu penting termasuk dialog antar budaya, pemberdayaan pemuda, kewirausahaan, pendidikan dan diplomasi paralel. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang telah memilih Indonesia sebagai tuan rumah pekan kebudayaan penting yang merayakan nilai-nilai Islam bersama, dan menyediakan ruang yang layak bagi negara-negara anggota dan lembaga-lembaga untuk terhubung satu sama lain dan mencari berbagai jalan untuk tindakan positif dan kemitraan yang saling menguntungkan. Sementara itu, Duta Besar Tariq. Bakhit menyampaikan kembali rasa terima kasih OKI kepada pemerintah dan masyarakat Republik Indonesia atas keramahtamahan yang diberikan kepada seluruh delegasi yang berpartisipasi dalam acara kebudayaan bersama ini. Ia juga memuji Indonesia, negara Islam terbesar, atas komitmen kuat dan mobilisasi berkelanjutan untuk mencapai tujuan tersebut maksud dan tujuan OKI. Duta Besar mencatat bahwa departemen baru yang didedikasikan untuk masalah pemuda dan olahraga baru-baru ini dibentuk di OKI untuk lebih memperkuat kerja sama antara negara-negara anggota dan lembaga terkait di bidang pemuda dan olahraga. Ia juga menekankan bahwa penyelenggaraan acara kebudayaan di Indonesia ini mencerminkan keyakinan kuat Sekretariat Jenderal OKI terhadap potensi diplomasi budaya sebagai sarana soft power yang bertanggung jawab untuk menjembatani dialog dan komunikasi konstruktif antara berbagai aktor, terutama pemuda dan cendekiawan. Pengusaha bisnis dan budaya.