TEMPO.CO, Jakarta – Atlet angkat besi Indonesia Rahmat Erwin Abdullah meraih medali emas dan memecahkan rekor dunia kategori berat 73kg putra pada Olimpiade ke-19. Asian Games Di Hangzhou, Tiongkok, pada Selasa, 3 September 2023.
Peraih medali perunggu Olimpiade ini berhasil melakukan ketiga angkatan di setiap kategori dan mencapai total angkatan 359kg, termasuk 158kg di angkatan merebut dan 201kg di angkatan bersih dan brengsek, memecahkan rekornya pada tahun 2022 yaitu 200kg.
Kemenangan Abdullah merupakan kemenangan pertama Indonesia di cabang angkat besi di Asian Games ke-19.
Atlet angkat besi Indonesia Rahmat Erwin Abdullah terlihat menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” saat upacara perebutan medali final kelas 73kg Grup 1 Asian Games 2022 di gimnasium Xiaoshan Sports Centre, Hangzhou, China, Selasa, 3 Oktober 2023. Rahmat Erwin meraih medali emas dengan total angkatan 359 kilogram, memecahkan rekor dunia Asian Games. Antara/M Resal Hidayat
Atlet angkat besi Indonesia lainnya, termasuk peraih medali perak Olimpiade Eko Yuli Irawan dan peraih medali perunggu Olimpiade Wendy Kantika Aisyah, gagal meraih medali di Asian Games.
Wichoma Wieravon dari Thailand meraih medali perak di kelas 73kg putra dengan total angkatan 351kg: 156kg di angkatan merebut dan 195kg di angkatan bersih dan brengsek.
Medali perunggu diraih Kumthaek Oh dari Korea Utara dengan total angkatan 344 kg, termasuk 151 kg pada angkatan merebut dan 193 kg pada angkatan bersih dan brengsek.
Sebelum tampil di Hangzhou, pemain berusia 23 tahun itu memecahkan rekor dunia clean and jerk kategori 81kg putra pada Kejuaraan Dunia IWF 2023 yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, September lalu.
Antara
Pilihan Editor: Indonesia meraih emas cabang panjat cepat putri di Asian Games ke-19
klik disini Untuk mendapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”