Jakarta (Antara) – Atlet, pelatih, dan staf pendukung dari 40 cabang olahraga diberikan vaksin COVID-19 sebagai bagian dari program imunisasi tahap pertama bagi atlet di Gelora Bung Karno di Jakarta, Jumat.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zinedine Amali mengatakan atlet yang dijadwalkan mengikuti turnamen nasional dan internasional dalam waktu dekat, seperti All England Open, turnamen sepak bola Piala Menpura pramusim, dan Olimpiade Tokyo, adalah yang pertama divaksinasi. Pantau aktivitas vaksinasi pada hari Jumat.
Vaksin hari ini diutamakan bagi mereka yang berada di tim pelatnas atau mereka yang sedang mempersiapkan kegiatan turnamen dalam waktu dekat, seperti persiapan untuk Olimpiade Tokyo dan SEA Games, katanya kepada menteri.
“Nanti juga akan kami tingkatkan dengan mengikutsertakan atlet-atlet di 34 provinsi yang saat ini sedang mempersiapkan Pekan Olahraga Nasional (PON),” imbuhnya.
Para atlet dari 40 cabang olahraga menerima vaksin pada hari Jumat, termasuk bulu tangkis, sepak bola, angkat besi, atletik, renang, bola basket dan bersepeda, bersama dengan National Paralympic Committee (NPC).
Zinedine berharap vaksin tersebut dapat melindungi atlet dan pelatih, serta meningkatkan kepercayaan diri mereka terhadap situasi pandemi COVID-19 saat ini.
Perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa yang merupakan penerima vaksin tahap pertama program imunisasi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena telah memberikan prioritas kepada para atlet. Ia juga meminta masyarakat Indonesia untuk tidak takut akan vaksinasi COVID-19.
Pemerintah menargetkan sekitar 5.000 atlet, ofisial olahraga, dan personel pendukung pada program vaksinasi COVID-19 tahap pertama untuk atlet.
Vaksinasi bagi atlet yang tinggal di luar Jakarta akan dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan setempat. (INE)
Berita terkait: Presiden mencatat jurnalis menerima vaksin COVID-19 di GBK
Berita terkait: Presiden memantau vaksinasi guru terhadap virus Corona di Jakarta
Diedit oleh INE
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”