Pinkfong menggandeng jaringan bioskop CGV Cinemas Indonesia untuk menghadirkannya Film Bayi Hiu Besar Ke bioskop-bioskop di Indonesia. Mereka telah mengungkapkan seni kunci resmi untuk rilis film animasi pertama di Indonesia yang didasarkan pada properti prasekolah.
Diproduksi bersama oleh Pinkfong dan Nickelodeon Animation dan disutradarai oleh pemenang Daytime Creative Arts Emmy Award Alan Foreman (Keluarga Casagrande, selamat datang di Wayne)Film ini akan dirilis dengan subtitle bahasa Indonesia di bioskop pada 16 Februari 2024.
Dalam film tersebut, Baby Shark terpaksa meninggalkan dunia yang dicintainya setelah keluarganya pindah ke kota besar dan harus menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya tanpa sahabatnya William. Ketika Baby Shark bertemu bintang laut jahat bernama Stariana, yang berencana mencuri bakatnya dalam menyanyi untuk mengendalikan semua musik bawah air, ia harus mematahkan mantranya untuk mengembalikan keharmonisan laut.
Film Bayi Hiu Besar Menampilkan pengisi suara tamu termasuk: pembangkit tenaga listrik K-pop Enhypen sebagai pembangkit tenaga listrik K-pop bawah air yang terdiri dari paus beluga; Dan bintang internasional CL berperan sebagai ikon rap Sharki L.
“Film Bayi Hiu Besar Ini adalah musikal blockbuster yang menampilkan rangkaian suara menakjubkan, cerita menarik, dan musik menarik yang akan membuat Anda bernyanyi dan menari sambil menontonnya. “Kami sangat bersemangat untuk menghadirkan film panjang pertama Baby Shark ke Indonesia dan tidak sabar menunggu para penggemar di Indonesia akhirnya bisa menikmati Baby Shark di layar lebar,” kata salah satu pejabat Pinkfong.
Pinkfong Bayi Hiu Video ini diluncurkan di YouTube pada bulan November 2015 dan menggemparkan dunia, menjadi video pertama di dunia yang mencapai 10 miliar penayangan di YouTube, menjadikannya video yang paling banyak ditonton dalam sejarah YouTube. Dengan musik, karakter, cerita, dan tarian yang digabungkan, lagu ini telah mendapatkan sertifikasi RIAA Diamond (11x Platinum), telah terjual lebih dari 11 juta unit di AS dan memicu fenomena viral, #BabySharkChallenge.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”