KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Bagaimana produksi jati lestari bermanfaat bagi hutan Indonesia
Top News

Bagaimana produksi jati lestari bermanfaat bagi hutan Indonesia

Kolaborasi dengan Prung Indonesia ini memungkinkan petani jati untuk memastikan bahwa pengelolaan hutan lestari, yang merupakan langkah positif menuju masa depan yang sejahtera bagi hutan dan masyarakat setempat. Menurut Paul Doran, sekretaris Asosiasi Industri Kayu Distrik Mangrove Barat, “Sejak awal kerja sama ini, jaringan kami telah menerima informasi berharga tentang sertifikasi kayu dan instrumen hukum bahwa kami berkomitmen untuk membantu mencegah pembalakan liar.”

Kelompok masyarakat jati mampu membuat pembibitan pohon jati dan jenis lainnya seperti durian dan alpukat. Teknik konservasi tanah dan air telah diterapkan di lahan 22 petani dan teknik pemangkasan dan pemeliharaan pohon yang efisien telah digunakan. Alasan dari langkah-langkah ini adalah untuk memungkinkan pengelolaan hutan beralih dari produk tunggal berbasis kayu ke pendekatan ramah lingkungan yang memperhitungkan keanekaragaman hayati dan habitat dengan industri.

Penting juga untuk memastikan bahwa masyarakat dapat berhasil mengekspor produk mereka, sehingga proyek ini berfokus pada peningkatan kayu dan nilai pasarnya. Mesin pengolah kayu telah dipasang dan pelatihan kerja dan peralatan keselamatan telah disediakan. Produk yang terbuat dari kayu dan furnitur berlebih diiklankan untuk dijual di media sosial untuk mengurangi limbah.

Tugas mempromosikan pengelolaan hutan lestari di Brung Indonesia adalah untuk memastikan bahwa hutan di Embelling dapat menjadi sehat dan ulet dan menyediakan bagi generasi manusia dan satwa liar.

Judul Gambar: Cagar Alam Pohon Jati Desa Poco Golo Kempo © Burung Indonesia

Artikel ini adalah bagian dari Rencana Pengelolaan Hutan Asia-Pasifik BirdLife International.

Lebih lanjut tentang proyek
Judul: Penguatan Keterlibatan LSM dalam Pengelolaan Hutan di Indonesia, Malaysia, Filipina dan Papua Nugini
Mitra Utama: Birdlife International
Mitra Nasional: Brung Indonesia (Bird Life Indonesia); Masyarakat Alam Malaysia (Bird Life Malaysia); Yayasan Hariphone (Kehidupan Burung di Filipina); Aliansi Konservasi Kyle Selatan (Papua Nugini).
Mitra Pelatihan dan Teknis: Universitas Papua Nugini; Pusat Pengembangan dan Pelatihan Internasional
Didanai oleh: Uni Eropa

READ  Petisi untuk membawa jenazah seorang nelayan dari Indonesia

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."