KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

entertainment

CGV memulai kembali 47 bioskop di bawah kebijakan pembatasan Covid-19 yang dilonggarkan

TEMPO.CODan Jakarta – Manajemen CGV, PT Graha Layar Prima (IDX: BLTZ), telah membuka kembali dua bioskop lagi per hari ini, 22 September, sehingga total menjadi 47 bioskop sejak pelonggaran pembatasan Covid-19 di Indonesia.

Direktur Graha Layar Prima Deoksu Yeo menjelaskan, CGV baru-baru ini membuka kembali 8 bioskop di sejumlah kota di Indonesia, antara lain di Cirebon dan Purwakarta.

Pada 17 September, Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan Instruksi 42/2021 tentang Pembatasan Gerakan Masyarakat (PPKM) Tingkat 4, 3 dan 2 untuk Penyakit Coronavirus 2019 di Jawa dan Bali yang telah melihat kelonggaran beberapa peraturan.

“Hingga 22 September 2021, 47 bioskop CGV telah dibuka kembali. Perusahaan telah melakukan sejumlah langkah kesehatan berdasarkan instruksi Kementerian Kesehatan dan peraturan daerah,” kata Yu di Bursa Efek Indonesia hari ini, 22 September. .

BLTZ telah memberlakukan sejumlah prosedur bagi pengunjung yang berencana menonton film di bioskop.

Pengunjung harus berusia di atas 12 tahun dan harus menerima vaksinasi penuh. Menggunakan PeduliLindungi juga wajib untuk memindai kode QR di situs untuk diperiksa. Staf dan pengunjung harus memakai masker ganda di area bioskop.

Pembayaran tiket, serta makanan dan minuman, dilakukan secara digital melalui situs web, aplikasi CGV, atau mesin tiket yang ada di bioskop. BLTZ memungkinkan pengunjung untuk makan dan minum tetapi mereka diharuskan memakai masker setelahnya.

Pembukaan kembali sineas diharapkan dapat menghidupkan kembali industri perfilman nasional dan perekonomian di sektor kreatif lainnya. CGV juga berharap masyarakat dapat kembali menonton film di bioskop dengan aman dan mudah dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

READ  Para pemimpin bisnis ASEAN menghabiskan waktu minum teh bersama Ibu Negara Lisa Araneta Marcos

Baca: Keamanan Bioskop; Aturan nonton film di bioskop Jakarta saat wabah

sebuah pekerjaan

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."