KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Debat Publik: Tinjauan Laporan Akar Rumput tentang Deforestasi di Indonesia
Top News

Debat Publik: Tinjauan Laporan Akar Rumput tentang Deforestasi di Indonesia

Tentang acara tersebut

Deforestasi merupakan masalah jangka panjang yang kompleks di Indonesia. Menurut Global Forest Watch, sejak 2001 hingga 2021, Indonesia telah kehilangan 4,12 juta hektar hutan. Deforestasi tidak hanya membawa kerugian lingkungan yang meluas tetapi juga kerugian sosial dan ekonomi yang besar. Ada implikasi lebih lanjut seperti krisis pangan lokal, keterbelakangan dan keadilan iklim yang timpang yang dialami oleh masyarakat adat.

Saat ini, hutan Papua juga menghadapi ancaman. Sekitar 3,5 juta hektar hutan hujan Papua telah diberikan konsesi untuk berbagai tujuan pertanian. Apakah trade-off pertumbuhan ekonomi yang diharapkan setara dengan hilangnya kesejahteraan lingkungan, sosial dan ekonomi di tingkat akar rumput di Indonesia?

Di tengah upaya menekan laju deforestasi, masyarakat lokal di berbagai hutan Indonesia mulai belajar tentang kerusakan lingkungan yang mereka alami. Upaya yang dilakukan untuk menerapkan monokultur pada hutan produktif dengan menggunakan kopi sebagai produk yang ramah lingkungan karena ketergantungannya pada kualitas hutan.

Laporan kehutanan dilakukan oleh penerima hibah Dana Pers Hutan Hujan Inisiatif di Pulitzer Center (RJF) dan Rainforest Research Network (RIN) telah mengungkapkan realitas lapangan yang perlu diketahui oleh para ahli dan masyarakat umum. Ada informasi penting, misalnya bagaimana anak-anak di desa terpencil Merauke kelaparan di food estate atau upaya besar masyarakat Mandeling Natal untuk menjaga hutan lebat Ulu Pangkut di Sumatera Utara.

Melalui laporan ini, kami ingin berbagi temuan kami dengan para mahasiswa dan peneliti yang mengerjakan masalah yang sama untuk menciptakan dialog yang kolaboratif dan kritis.

Kapan

Tanggal: Kamis, 22 Juni 2023
Waktu: 08:00-16:30 Waktu Indonesia Barat
Alamat: Ruang Terabung, Perpustakaan Universitas Indonesia,
Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat
Indonesia

READ  Upaya budaya tahun ini dalam lakon pertama sutradara terkenal Indonesia Rama Soprapto

Peserta

  • Ahmad ArifRJF Grande
  • Prayugo UdomoRJF Grande
  • Prof.Dr.Jadna SubriyatnaKetua Institute for Sustainable Earth and Resources (I-SER) FMIPA UI/Guru Besar Departemen Biologi FMIPA Universitas Indonesia
  • Bonifasius KepsePerwakilan masyarakat adat Kampung Saneki, Merak, Papua
  • Budi Harianto ProfRCCC-UI
  • Dr Mochamat IndravanUI RCCC

Daftar disini

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."