Dana Perfilman Indonesia Matchfund
Empat proyek telah terpilih sebagai penerima pertama hibah film yang pertama kali didanai pemerintah Indonesia, Film Matchfund.
Dana tahunan sebesar $13 juta diumumkan di Festival Film Cannes tahun lalu dan diambil dari dana abadi budaya negara tersebut. Proyek yang dipilih adalah karya sutradara Mauli Soria Kota ini adalah medan perangdisutradarai oleh Tombal Tambubolon Airmata buaya (Diproduksi oleh Talmedia) disutradarai oleh Garin Nugroho Samsara dan sutradara Loeloe Hendra Kisah bumi (Diproduksi oleh Kawankawan Media).
Keempat proyek ini juga telah mendapat dukungan internasional dari hibah internasional lainnya seperti Hubert-Bals Fund, CNC Cinema du Monde, World Cinema Fund, dan Sørfond, dengan nilai total sekitar $1,5 juta. Jumlah ini akan diimbangi oleh Film Matchfund.
“Kami berharap kategori ini tidak hanya mendukung sineas Indonesia dalam menampilkan ide kreatifnya, tetapi berdampak pada perluasan jaringan internasional,” kata Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan Indonesia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. . Dibangun, meningkatkan kapasitas sineas Indonesia karena harus bekerja sesuai standar global, mentransfer pengalaman berbeda, dan dalam jangka panjang akan menghasilkan film Indonesia yang menceritakan keberagaman Indonesia di mata dunia.
Kategori Film Indonesia berdasarkan rencana pembiayaan mendukung produksi bersama antara pembuat film Indonesia dan pembuat film asing, dan dapat digunakan untuk menutupi biaya yang berkaitan dengan pengembangan cerita, penelitian, produksi, pasca produksi, promosi, dan insentif distribusi.
Alex Sihar, Pejabat Khusus Dirjen Kebudayaan, menambahkan: “Beberapa pihak asing menyatakan minatnya untuk bekerjasama dengan produsen Indonesia karena tertarik dengan skema pembiayaan pendamping ini. Keempat proyek percontohan ini akan memulai proses dengan Dana Indonesiana untuk mendapatkan pendampingan dana atas dukungan pembiayaan internasional yang mereka terima sebelumnya.” Hasil uji coba ini akan dilanjutkan dengan pembukaan skema ini kepada seluruh sineas Indonesia yang mengembangkan proyek dengan dukungan hibah internasional.