Tempo.co, Jakarta – Paris 2024 Olimpiade Pertandingan dimulai di tepi Sungai Seine pada hari Jumat, 26 Juli, dan lebih dari 10.000 atlet diperkirakan akan berkompetisi di 329 cabang olahraga untuk memenangkan 329 medali emas di 32 cabang olahraga.
Olimpiade Relai obor Estafet obor Olimpiade dimulai pada 8 Mei 2024 di Marseille, Prancis selatan. Berikut lima aspek kehebatan dalam Estafet Obor Olimpiade Paris 2024.
- Acara ini dihadiri oleh sekitar 600 pejabat
Seperti yang dikutip darinya AntaraSekitar 600 pejabat menghadiri pembukaan kirab obor Olimpiade 2024 di Paris, dipimpin oleh Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou dan Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach. Aktris yang memerankan pendeta wanita kuno menyalakan api Olimpiade dengan bantuan cermin parabola yang dipoles di Olympia, Yunani barat daya, tempat Olimpiade pertama diadakan pada tahun 776 SM. Pembukaannya diadakan di reruntuhan Kuil Hera yang berusia 2.600 tahun dan berfungsi sebagai hitungan mundur menuju Olimpiade. Nyala api ini berasal dari Olimpiade kuno, ketika api suci menyala sepanjang pertandingan.
- Perjalanan melalui Perancis
Menurut situs Olimpiade, estafet obor Olimpiade Paris 2024 akan melintasi Prancis selama tiga bulan mulai bulan April. Nyala api akan melewati beberapa area dan setidaknya satu area di luar. Estafet obor juga akan memberikan kesempatan unik untuk menyoroti provinsi-provinsi Perancis serta warisan budaya dan budayanya. Pengalaman dan keterampilanEstafet obor juga bertujuan untuk merayakan peran olahraga dalam masyarakat, karena klub-klub olahraga akan berpartisipasi dalam estafet obor kolektif. Kota yang dijuluki “Negeri Permainan 2024” ini juga berkomitmen untuk meningkatkan peran olahraga dalam kehidupan masyarakat.
- Pameran sejarah dan warisan
Api Olimpiade akan melewati Paris melalui banyak mahakarya arsitektur bersejarah, seperti kota Napoleon La Roche-sur-Yon: Grand Place of Arras, dikelilingi oleh fasad Barok dan Flemish yang megah. Nyala api akan melewati kawasan katedral Limoges, Chartres dan Strasbourg, yang sering disebut sebagai “Ibu Kota Eropa”. Nyala api akan mengakhiri perjalanannya di pusat kota Paris, menyoroti kekayaan sejarah Kota Cahaya, termasuk koridor Nation-République-Bastille-Hôtel de Ville, Invalides, dan Manufacture des Gobelins. Sebagai penghormatan terhadap sejarah Prancis, obor akan dinyalakan di ibu kota pada tanggal 25 Agustus untuk memperingati 80 tahun pembebasan Paris selama Perang Dunia II.
- Transatlantik
Api Olimpiade akan melintasi enam departemen luar negeri Perancis di empat penjuru dunia, melintasi tiga dari lima samudera di planet ini. Nyala api pertama kali akan merambat ke Guyana Prancis di Samudera Atlantik (9 Juni 2024), Kaledonia Baru di Samudera Pasifik (11 Juni), Pulau Reunion di Samudera Hindia (12 Juni), Polinesia Prancis (13 Juni), Guadeloupe ( 15 Juni) dan terakhir Martinik di The Atlantic (17 Juni). Estafet melintasi lautan ini akan diawali dengan kejadian luar biasa, salah satunya adalah penyeberangan Samudera Atlantik dengan kapal Maxibank Popular 11 yang berlayar menuju Pointe-a-Pitre.
- 19kamu Kapal abad ini
Pada tanggal 27 April, api memulai perjalanannya ke Prancis dengan kapal abad ke-19 yang berangkat hanya beberapa minggu setelah Olimpiade 1896 di Athena. Kemudian sepuluh ribu pembawa obor Olimpiade Paris 2024 akan membawa apinya ke 64 wilayah Prancis. Nyala api akan melintasi 400 kota dan puluhan tempat wisata dalam perjalanannya sepanjang 12.000 kilometer melintasi daratan Perancis dan wilayah Perancis di Karibia, Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Khumar Mahindra | Antara | Integritas hidupku permainan Olimpik
Pilihan Editor: Atlet Indonesia yang pernah membawa obor Olimpiade
klik disini Dapatkan berita terkini dari Tempo di Google News