Filipina dan Indonesia telah melakukan patroli angkatan laut bersama sejak perbatasan dibuka kembali
Patroli gabungan (Corpat) antara Filipina dan Indonesia dibuka kembali pada 5 Juli saat perbatasan antara kedua negara dibuka kembali tahun ini. Itu dibuka oleh Letnan Jenderal Greg Almerol, kepala Komando Mindanao Timur dan kepala Komisi Perbatasan Filipina. Ia didampingi oleh Komodor Carlos Saparre, Wakil Presiden dan Komandan Angkatan Laut Mindanao Timur; Konsul Jenderal Filipina di Manado Angelica Escalona dan Asisten Sekretaris Departemen Luar Negeri Mindanao Renato Pedro Villa. Corpat merupakan patroli gabungan antara TNI AL dan AL Filipina yang bertujuan untuk menjaga dan melindungi perbatasan laut kedua negara dari pembajakan, penyelundupan ilegal dan kegiatan kriminal lainnya empat kali dalam setahun. “Saya yakin bahwa kita dapat mempertahankan upaya kita dalam menanggapi tantangan bersama yang mengelilingi negara kita dan membangun kawasan Asia Tenggara yang damai dan sejahtera,” tambah Almerol. Sedangkan kapal angkatan laut yang terlibat dalam latihan dan patroli bersama tersebut adalah KRI Ajak-653 TNI AL dan BRP Ramon Algaras PS-16 AL Filipina.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”