Film dokumenter Indonesia ‘You and I’ akan tayang perdana di festival film DMZ – Hiburan
Meja Berita (The Jakarta Post)
Jakarta ●
Sab, 19 September 2020
film dokumenter indonesia Kamu dan aku akan ditayangkan perdana di Festival Film Dokumenter Internasional DMZ ke-12 di Goyang, provinsi Gyeonggi, Korea Selatan.
DMZ adalah festival dokumenter terbesar di Asia. Berlangsung di tempat seperti yang direncanakan, itu diadakan hingga September. 24 dalam bentuk yang diperkecil.
Kamu dan aku juga telah dipilih untuk dipertimbangkan dalam Kompetisi Asia bersama dengan delapan film lainnya.
Film yang merupakan debut penyutradaraan Fanny Chotimah ini berpusat pada persahabatan dua wanita tua, Kaminah dan Kusdalini, yang bertemu di penjara pada tahun 1965 sebagai tahanan politik. Setelah dibebaskan, mereka tinggal bersama di Surakarta, Jawa Tengah, dan menjadi tua berdampingan.
“Saya tertarik untuk mengetahui apa yang membuat mereka bertahan begitu lama dan bagaimana mereka menjalani hidup mereka,” kata Fanny dalam sebuah pernyataan. “Mereka telah menunjukkan kepada saya keindahan hidup yang sederhana. Bagaimana [the] kehidupan sehari-hari menjadi tua menjadi sesuatu yang indah, seperti bagaimana mereka mengekspresikan cinta mereka melalui hal-hal kecil dan gerakan sederhana.”
Kamu dan aku diproduksi oleh KawanKawan Media bekerjasama dengan Partisipasi Indonesia dan Super 8mm Studio Foundation.
Pada Oktober 2019, Ilmu Fiksi dari Kawan Kawan Media ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Busan di Korea Selatan. Disutradarai oleh Yosep Anggi Noen, film ini memenangkan Special Mention Award di Locarno International Film Festival di Swiss pada Agustus dan Silver Hanoman Award di Jogja-Netpac Asian Film Festival ke-14 pada November 2019.
KawanKawan Media saat ini sedang memproduksi film dokumenter tentang Voice of Baceprot, sebuah band metal yang beranggotakan gadis remaja dari Garut, Jawa Barat, serta film layar lebar karya Makbul Mubarak (Autobiografi), Yosep Anggi Noen (Jilah) dan Bayu Prihantoro Filemon (Sang Tukang Lagu). (wng)
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”