KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

entertainment

Film Indonesia pemenang penghargaan ditayangkan di M Bloc – Entertainment

Meja Berita (Jakarta Post)

Jakarta ●
Minggu 6 September 2020

2020-09-06
15:23
539
e22cd4161040e111d73a5626c42f6555
1
hiburan
Festival Film Indonesia, FFI, M-Bloc-Space, Nicholas Saputra, Film, Film, Layar-tancep
Gratis

Empat film Indonesia rencananya akan diputar di kompleks kreatif M Bloc di Jakarta Selatan.

FFI Mei Tanseb In M Bloc Space” dalam rangka memperingati HUT pertama keruangan bekerjasama dengan Festival Film Indonesia (FFI) 2020 dan Persatuan Film Terbuka Indonesia (PLTI).

dalam format lapisan tansp (Pemutaran film tradisional), acara ini akan menampilkan satu film setiap hari Minggu di bulan September. Film-film tersebut dipilih berdasarkan nominasi atau penghargaan yang mereka menangkan di festival tersebut.

Tiket gratis tersedia untuk dipesan di loket.com Setiap hari Jumat pukul 17.00 setiap pertunjukan hanya dapat menampung 40 orang.

M Bloc memberlakukan aturan kebersihan yang ketat untuk penonton bioskop, termasuk pemeriksaan suhu dan mewajibkan orang untuk mencuci tangan dengan sabun. Pengunjung akan diminta untuk menjaga jarak satu meter antara satu sama lain, memakai masker wajah setiap saat dan tetap duduk sampai film berakhir.

“Di masa yang penuh tantangan ini dengan bioskop yang masih tutup, menampilkan beberapa film terbaik Indonesia melalui program ini seperti oasis di padang pasir,” kata direktur program mBlockspace Wendy Putranto dalam sebuah pernyataan. “Kami bangga dapat berkolaborasi dengan Festival Film Indonesia sebagai lembaga penghargaan paling bergengsi dan bergengsi di industri film tanah air.”

Baca juga: Memperluas ruang M Bloc untuk dibuka pada tahun 2021

Empat film yang akan ditayangkan adalah:

1. YANG MODA YANG PERCENTA (Muda dan Cinta, 1977). Disutradarai oleh sutradara terkenal Sojuman Djaya dan dibintangi oleh penyair terkenal WS Rendra dan aktor Yati Octavia, film ini berkisah tentang seorang mahasiswa yang mencari jati dirinya. Pada tahun 1978, Nani Wijaga menerima Penghargaan Aktris Pendukung Terbaik untuk perannya dalam film tersebut. YANG MODA YANG PERCENTA Ini akan ditayangkan pada 6 September pukul 8 malam

READ  Film "The Orient" menjelaskan mengapa Perang Kemerdekaan Indonesia menjadi jembatan antara Perang Dunia II dan Vietnam

2. Nada Dan Dekwa (Melody dan Dekwa 1991). Konflik atas tanah memenuhi moralitas. Film tersebut menerima tujuh nominasi di FFI 1992, termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik untuk Charol Umam. Aktris utama Rhoma Irama dan orator populer KH Zainuddin MZ masing-masing dinominasikan untuk Aktor Terbaik dan Aktor Pendukung Terbaik. Nada Dan Dekwa Film tersebut memenangkan Skenario Terbaik dan Penyuntingan Suara Terbaik di festival tersebut. Ini akan ditampilkan pada 13 September pukul 8 malam

3. J (2005). Dibintangi oleh Nicholas Saputra, Wlan Goretno, dan Lookman Sardi, film ini diangkat dari kehidupan aktivis dan penulis muda Soe Hok Gie di tahun 1960-an. Gee dikenal sebagai seorang idealis tanpa henti yang kemudian mendapati dirinya dikucilkan oleh rekan-rekannya dan dunia. Dengan 11 nominasi di FFI 2005, film tersebut membawa pulang penghargaan Film Terbaik sementara aktor utama Nicholas memenangkan Aktor Terbaik. J Ini akan ditayangkan pada 20 September pukul 8 malam

4. Kode Jagad X (2009). Disutradarai oleh Heroin Novianto, film ini bercerita tentang tiga pemuda yang tinggal di desa Kali Cod di Yogyakarta dan mengejar impian mereka. Hidup mereka berubah ketika mereka bertemu dengan seorang preman yang menjanjikan mereka uang sebagai imbalannya. Film ini menerima dua nominasi FFI untuk tahun 2009, Skenario Terbaik oleh Armantono dan Skor Asli Terbaik oleh mendiang Djaduk Ferianto. Film ini akan tayang pada 27 September pukul 8 malam (wng)


LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."