Seperti yang diharapkan, Galaxy S24 Ultra ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 yang ada di mana-mana, tetapi sebagian besar pasar mendapatkan varian Galaxy S24 dan S24 Plus yang ditenagai Exynos 2400. Chipset Snapdragon Qualcomm dianggap lebih unggul daripada chip internal Samsung, dan perusahaan tidak terlalu menentang asumsi tersebut dengan mengecualikan chip buatannya yang terbaru dari kelas atas, yaitu… Galaxy S24 Ultra. Hal ini belum tentu membuktikan hal tersebut Snapdragon 8 generasi ke-3Model bertenaga akan bekerja paling baik. Sebaliknya, Exynos 2400 mungkin merupakan pilihan yang lebih baik bagi banyak pengguna.
Tes ini adalah benchmark ray tracing untuk GPU dan menyimulasikan skenario di mana Anda mungkin bermain game dalam waktu lama untuk melihat apakah ada masalah stabilitas atau pendinginan. Singkatnya, ini dapat membantu Anda memahami bagaimana kinerja ponsel Anda berubah selama penggunaan berat dan cara ponsel mengelola panas.
Galaxy S24+ Exynos 2400
Kabar baiknya adalah Exynos 2400 dapat mempertahankan 60fps dengan baik.
Kabar buruknya adalah resolusi tekstur Genshin versi Exynos hampir terlalu rendah. Itu sebabnya ia dapat menangani 60fps dengan sangat baik… pic.twitter.com/QEbfq0ETRx— 한가련 (@GaryeonHan) 19 Januari 2024
“Pop culture ninja. Social media enthusiast. Typical problem solver. Coffee practitioner. Fall in love. Travel enthusiast.”