KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

sport

Gregoria Maresca menjadi satu-satunya harapan Indonesia di perempat final Olimpiade Paris

Tempo.co, JakartaPemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska TunjungDia mengamankan tempatnya di perempat final turnamen. Olimpiade Paris 2024Ia menjadi satu-satunya aktris Indonesia yang tersisa di kompetisi tersebut.

Gregoria mencatatkan kemenangan dramatis dalam laga babak 16 besar pada Jumat, 1 Agustus dengan mengalahkan lawannya asal Korea Selatan Kim Ja-eun dalam pertarungan sengit tiga game. Skor akhir adalah 21-4, 8-21, 23-21 di Porte de la Chapelle.

Setelah menguasai pertandingan sejak awal, unggulan ketujuh dengan cepat menyelesaikan game pertama dengan skor 21-4. Namun momentum berubah di game kedua karena Kim menerapkan strategi yang lebih agresif. Gregoria gagal menemukan ritmenya, kalah dalam pertandingan 8-21, memaksanya memainkan set yang menentukan.

Laga final berlangsung menegangkan karena masing-masing pemain bertekad meraih kemenangan. Kim unggul tipis di babak pertama, namun Gregoria bangkit dengan keras untuk menyamakan skor 11-11. Pertandingan terus berjalan naik-turun, dengan beberapa kali hasil imbang sebelum akhirnya Gregoria mengklaim match point. Kim berhasil menyelamatkan dua match point, namun serangan penentu Gregoria memastikan kemenangan dan mengamankan tempatnya di perempat final.

Gregoria akan menghadapi Ratchanok Intanon dari Thailand di babak berikutnya, pertandingan ulang dari pertandingan mereka di Olimpiade Tokyo 2020, di mana Intanon tampil sebagai pemenang. Duo ini terakhir kali bertemu di perempat final Piala Uber 2024, di mana Gregoria mengamankan kemenangan yang menentukan.

Pencapaian Gregoria merupakan momen bersejarah bagi Indonesia BulutangkisIa menjadi pemain tunggal putri Indonesia pertama yang mencapai perempat final Olimpiade sejak Maria Kristin di Beijing pada 2008.

Antara

Pilihan Editor: Negara-negara Asia Tenggara tertinggal dalam perolehan medali di Olimpiade Paris

klik disini Dapatkan berita terkini dari Tempo di Google News

READ  Pengadilan di Indonesia menjatuhkan hukuman penjara kepada dua ofisial sepak bola karena peran mereka dalam penyerbuan stadion yang mematikan

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."