Awan panas material vulkanik mengalir menuruni lereng Gunung Merabi saat terjadi erupsi di Sleman, Rabu, 27 Januari 2021. (AP)
Gunung Merapi di Indonesia, salah satu gunung berapi paling aktif di dunia, meletus Jumat malam dan memuntahkan abu panas dan material vulkanik lainnya pada Sabtu.
Rekaman lava yang terbakar dari kawah dan awan panas yang menjulang setinggi 1.300 meter ke udara ditangkap pada Jumat malam oleh Observatorium Gunung Api Merabi yang dikelola pemerintah.
Gunung berapi terus memuntahkan abu panas dan lahar panas terlihat pada hari Sabtu.
“Warga harus mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari letusan Merapi, dan mewaspadai risiko tanah longsor, terutama saat hujan di sekitar Merapi,” kata Lembaga Vulkanologi negara dalam sebuah pernyataan, Sabtu.
Merapi juga meletus minggu lalu, mengirimkan material vulkanik 9.600 kaki (3.000 meter) dari puncak.
Hujan abu vulkanik menyelimuti setidaknya delapan desa di dekat gunung berapi setelah letusan pekan lalu.
Ahli vulkanologi mengatakan pekan lalu bahwa gunung berapi tersebut mengalami fase paling aktif sejak 2021.
Merabi berada pada tingkat siaga tertinggi kedua sejak 2020 menyusul peningkatan aktivitas gunung berapi dan pihak berwenang menetapkan zona terbatas tujuh kilometer dari puncak.
Letusan besar gunung berapi terakhir pada tahun 2010 menewaskan lebih dari 300 orang dan memaksa evakuasi 280.000 penduduk.
Itu adalah letusan terkuat Merapi sejak 1930, ketika sekitar 1.300 orang tewas. Sebuah ledakan pada tahun 1994 menewaskan 60 orang.
Baca selengkapnya:
Gunung berapi Gunung Merapi di Indonesia telah meletus, menyelimuti desa-desa dalam abu
Baca selengkapnya
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”