KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

World

Hamas menolak tanggapan Israel terhadap gencatan senjata dan mematuhi tuntutan utamanya

Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menolak proposal Israel untuk melakukan gencatan senjata, dan mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah menyampaikan kepada mediator di Mesir dan Qatar tanggapan mereka terhadap proposal yang diterima Senin lalu.

Setelah lebih dari enam bulan berperang dengan Israel di Gaza, perundingan masih menemui jalan buntu, dan Hamas tetap berpegang pada tuntutannya bahwa perjanjian apa pun harus mengakhiri perang.

“Kami… menegaskan kepatuhan kami terhadap tuntutan kami dan tuntutan nasional rakyat kami. Gerakan tersebut mengatakan dalam pernyataannya: “Dengan gencatan senjata permanen, penarikan tentara pendudukan dari seluruh Jalur Gaza, kembalinya para pengungsi ke daerah dan tempat tinggal mereka, intensifikasi masuknya bantuan dan pertolongan, dan dimulainya rekonstruksi.” .

Israel ingin mengamankan kembalinya sandera yang disandera oleh Hamas dalam serangan tanggal 7 Oktober yang memicu perang, namun mengatakan pihaknya tidak akan berhenti berperang sampai kekuatan militer Hamas dihancurkan. Mereka juga mengatakan pihaknya masih berencana melakukan serangan terhadap kota Rafah di Jalur Gaza selatan, tempat lebih dari satu juta warga sipil mengungsi.

Hamas mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka siap untuk menyelesaikan perjanjian pertukaran sandera tahanan dengan Israel yang mengharuskan pembebasan 133 sandera yang diyakini masih ditahan di Gaza sebagai imbalan atas pembebasan ratusan warga Palestina yang dipenjara di Israel.

Tidak ada komentar resmi Israel mengenai tanggapan Hamas.

Pernyataan Hamas muncul beberapa hari setelah Israel membunuh sejumlah anggota keluarga pemimpin gerakan tersebut Ismail Haniyeh di Gaza, meningkatkan kekhawatiran di antara keluarga para sandera bahwa hal ini akan menghambat upaya pembebasan mereka dari Gaza.

Haniyeh mengatakan kepada Reuters di Qatar sehari setelah pembunuhannya bahwa kelompoknya masih berusaha mencapai kesepakatan, namun dia menuduh Israel menunda-nunda dan menghindari tanggapan terhadap tuntutan kelompok tersebut.

READ  Rusia menangkap jenderal lain atas tuduhan suap Berita tentang perang Rusia-Ukraina

Seruan global untuk melakukan gencatan senjata meningkat ketika perang memasuki bulan ketujuh, namun hanya ada sedikit tanda-tanda kemajuan dalam perundingan tersebut.

Hamas menuntut diakhirinya serangan Israel, penarikan pasukan Israel, dan mengizinkan pengungsi Palestina di Gaza untuk kembali ke rumah mereka.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."