KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

sport

Hampir 300 orang diselamatkan dalam kecelakaan kapal feri di Indonesia

Tim pencari sedang mencari orang hilang setelah menyelamatkan semua penumpang lain dari kapal feri besar yang terbakar di Indonesia, kata seorang pejabat pada Minggu.

KM Karya Indah sedang menuju ke Sanana, sebuah pelabuhan terpencil di timur laut kepulauan Indonesia ketika terbakar.

Tak lama setelah berangkat, kapal tersebut terbakar, memaksa penumpang dan awaknya terjun ke laut untuk menyelamatkan diri. Tidak ada korban yang dilaporkan.

“Ada 275 orang di dalamnya dan 274 orang dievakuasi dengan selamat,” kata Mohamed Arafa, kepala tim SAR setempat, kepada Kompas TV, Minggu. Seorang berusia 43 tahun masih dalam pencarian, “menambahkan bahwa setidaknya 35 penumpang adalah anak-anak.

Puluhan penyelamat masih berkeliaran di daerah itu, mencari orang yang hilang.

Gambar yang dirilis oleh Badan Pencarian dan Penyelamatan menunjukkan kapal besar itu diselimuti asap tebal dan gelap, sementara penumpang jaket pelampung diselamatkan oleh rakit.

Lebih dari selusin awak ditangkap dan diinterogasi oleh polisi setempat untuk menentukan penyebab kebakaran.

Kecelakaan laut sering terjadi di Indonesia karena standar keselamatan yang buruk. Tetapi feri penumpang banyak digunakan untuk transportasi di negara kepulauan dengan sekitar 17.000 pulau.

Pada 2019, 21 orang tewas ketika sebuah kapal feri yang penuh sesak tenggelam di laut yang ganas di lepas pantai utara Jawa.

Pada 2018, sekitar 160 orang tenggelam ketika sebuah kapal feri Indonesia tenggelam ke kedalaman salah satu danau terdalam di dunia di Pulau Sumatera. Diperkirakan lebih dari 300 orang tenggelam pada tahun 2009 ketika sebuah kapal feri tenggelam antara Sulawesi dan Kalimantan.

Ternate, Indonesia | Agen Pers Prancis

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."