tanggal hari kemerdekaan indonesia
Indonesia tetap berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda selama lebih dari 300 tahun sampai sekelompok nasionalis mendeklarasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Perjuangan kemerdekaan dan kemerdekaan Indonesia tidaklah mudah. Butuh empat tahun agitasi dan diplomasi yang panjang sebelum Ratu Juliana dari Belanda secara resmi memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.
Di seluruh Indonesia, persiapan libur nasional dimulai sekitar tiga minggu sebelum tanggal sebenarnya. Bangunan tidak memiliki spanduk merah putih yang menonjol dan dekorasi yang bersinar. Mal mengenakan warna nasional merah dan putih dan menawarkan diskon dan penawaran khusus pada kesempatan Hari Kemerdekaan. Spanduk merah putih berjajar di dinding sekitar istana presiden dan berbagai kantor pemerintah dan kompleks apartemen. Ungkapan “Dirgahayu RI” – artinya “Hidup Indonesia!” – Mereka dapat dilihat di seluruh kota dan kota di seluruh negeri.
Konstitusi Indonesia merekomendasikan agar setiap orang Indonesia mengibarkan bendera nasional di depan rumah, gedung perkantoran, sekolah, dan lembaga publik di seluruh negeri pada Hari Kemerdekaan. Bahkan kantor diplomatik Indonesia di luar negeri diharuskan mengibarkan bendera nasional pada 17 Agustus untuk merayakan hari libur nasional. Masyarakat Indonesia juga menghiasi jalan-jalan dan gang-gang dengan “Umbul-umbul” (bendera bendera merah putih) dan spanduk untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Pada pukul 7 pagi waktu setempat pada tanggal 17 Agustus, kota-kota dan provinsi-provinsi di seluruh Indonesia mengibarkan bendera nasional dalam sebuah upacara yang diadakan di balai kota mereka. Nantinya, seluruh stasiun televisi nasional Indonesia menyiarkan perayaan Hari Kemerdekaan Nasional secara langsung dari Istana Kepresidenan di Jakarta. Ini diikuti oleh parade militer, dan Orkes Nasional Indonesia menampilkan orkestra dan pemusik lagu-lagu patriotik dan tradisional. Upacara pengibaran bendera akan berlangsung sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Orang Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan dengan perayaan seperti pertunjukan budaya, pertunjukan musik, kompetisi menyanyi, kompetisi memasak, dan bazaar. Tradisi hari libur nasional lainnya juga termasuk makan ‘krupuk’ (kerupuk Indonesia) dan ‘Panjat Pinang’ di mana orang mencoba naik ke puncak batang pohon pinang yang tertutup lemak untuk hadiah yang digantung di atasnya.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”