KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Harris Horatius meraih medali emas ketiga Indonesia di Asian Games
sport

Harris Horatius meraih medali emas ketiga Indonesia di Asian Games

HANGZHOU (ANTARA) – Atlet wushu Indonesia Haris Horatius meraih medali emas pada nomor all-around putra Nanquan dan Nanjun pada Asian Games Hangzhou ke-19 di Xiaoshan Jawali Sports Center, Selasa.

Ini merupakan medali emas pertama bagi tim wushu Indonesia pada Asian Games tahun ini sekaligus medali emas ketiga bagi Indonesia pada Olimpiade di Hangzhou.

Di babak Nanquan, Horatius mengesankan para juri, dan mereka memberinya skor sempurna untuk kinerja keseluruhan dan tingkat kesulitan, memberinya skor total 9,756. Media pun dibuat takjub dengan penampilan aktor Tanah Air tersebut.

Horatius unggul 0,020 poin atas Young Moon Lee dari Korea Selatan yang meraih medali perunggu Asian Games 2018 di Jakarta di ajang olahraga yang sama.

Pada babak Nanjun, Horatius menempati posisi pertama dengan skor 9,750, mengalahkan Junhua Huang dari Makau dengan selisih 0,010.

Sementara pesaing terkuat Horatius, Lee dari Korea Selatan, hanya memperoleh 7.366 poin, menempati posisi ketiga di Nangoon Tour, namun menempati posisi kedua secara keseluruhan dan meraih medali perak.

Junhua Huang dari Makau meraih medali perunggu.

Ini merupakan medali pertama dan emas pertama bagi Horatius di tingkat Asian Games. Pada pertandingan sebelumnya, ia sempat finis di posisi kesembilan pada Asian Games 2018 di Jakarta.

Sebelum prestasinya di Asian Games, Horatius pernah meraih emas nomor dulian putra Kejuaraan Dunia 2019 di Shanghai, Tiongkok. Ia juga meraih emas di ajang Duilian di Asian Games Tenggara, SEA Games 2019, di Filipina.

Sebelumnya, Minggu (24/9), atlet wushu Indonesia lainnya, Edgar Xavier Marvelo, berhasil meraih medali perak setelah mencetak total 9.786 di nomor Changquan putra.

Dua medali emas pertama Indonesia di Asian Games 2022 berasal dari olahraga menembak.

READ  Pendaki gunung Indonesia bersiap bersinar di Paris

Diterjemahkan oleh: Shovi Ayodhana, Aditya S. Wikaksono
Redaktur: Azis Kormala
Hak Cipta © Antara 2023

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."