KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

HS Prannoy, MR Arjun-Dhruv Kapila menunjukkan pintu keluar
sport

HS Prannoy, MR Arjun-Dhruv Kapila menunjukkan pintu keluar

Juara Piala Thomas India HS Brannoy dan ganda putra MR Arjun dan Dhruv Kabila diusir dari Singapura Terbuka dengan cara yang sama meskipun pertandingan pembukaan telah ditentukan.

Brannoy kalah dalam pertandingan perempat final melawan Kodai Naraoka dari Jepang 21-12, 14-21, 18-21. Sedangkan ganda putra menyerahkan pertandingan kepada pasangan Indonesia Muhammad Ihsan/Hendra Setiawan 21-10, 18-21, 17-21.

Baca juga | Singapore Open: PV Sindhu lolos ke semi final

Brannoy memulai dengan cepat dan mendominasi pertandingan pertama karena dia tidak pernah menyerah memimpin tetapi sekali saat Naraoka mengikat 4-semua untuk sementara. Tapi, itu akan menjadi yang terakhir kalinya dalam permainan itu pebalap shuttle Jepang itu mendekati Branway saat pebalap India itu melesat dari 21 poin.

Namun, keadaan berbalik di game kedua karena meski sempat merebut poin beberapa kali di game kedua, Brannoy tak mampu mempertahankan keunggulannya. Dari titik di mana skor imbang pada 8 poin, Naraoka melanjutkan rentetan untuk memberi dirinya ruang bernapas untuk berlari menjauh dan memenangkan game kedua untuk menentukan keputusan pertandingan ketiga.

Di game ketiga, lawan Brannoy asal Jepang itu tampak lega karena tak pernah menyerah pada keunggulan awal yang bisa ia buat. Naraoka kemudian memenangkan pertandingan dan dengan demikian pertandingan.

Hal-hal tampak sangat mirip di lapangan sebelah saat duo India memenangkan pertandingan pembukaan hanya untuk akhirnya kebobolan di dua pertandingan berikutnya.

Tim India berhasil menyapu bersih tim Indonesia di pertandingan pertama karena terlihat siap untuk menang. Arjun dan Capella terlihat sangat bagus dan mengambil pertandingan pertama dengan mudah.

Namun duet lawan Ehsan dan Setiwan kembali berkumpul dan melaju ke match kedua dengan strategi baru. Dalam game kedua yang mendebarkan yang beberapa kali memimpin, pasangan Indonesia itu melakukan cukup banyak untuk menyelesaikan sebelum India bisa menjatuhkan mereka.

READ  Jokowi dari Indonesia “sedih” dan penggemar sepak bola marah karena FIFA menarik Piala Dunia U-20 karena partisipasi Israel

Baca juga | Singapore Open: Saina Nehwal ditendang oleh Aya Ohori

Semuanya turun ke kelompok ketiga, yang juga berani. Namun, sekali lagi, duet Indonesia memperdalam dan mengambil kemenangan untuk menutup pertandingan dalam waktu kurang dari 50 menit.

Sebelumnya, veteran India Saina Nehwal dengan susah payah menyerah kepada Aya Ohori dari Jepang 13-21, 21-15, 20-22.

PV Sindhu tetap menjadi satu-satunya harapan India di turnamen tersebut setelah lolos ke semifinal setelah mengalahkan Han Yue 17-21, 21-11, 21-19.

Baca semua berita terbaru dan berita terkini dan tonton video terbaik dan siaran langsung TV di sini.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."