Williamstown High School baru saja menyelesaikan kunjungannya yang kedelapan dengan sister school SMP Labschool di Jakarta Selatan, Indonesia.
Guru bahasa Indonesia Matt Gross mengatakan siswa dari kedua sekolah selalu menikmati kunjungan tersebut.
Dia berkata: “Kami memiliki perjanjian dengan sekolah untuk menerima hingga 20 siswa ke sekolah setiap setengah tahun, dan kami menampung anak-anak ini untuk jangka waktu mulai dari 10 hari hingga dua minggu.”
“Dulu kami mengirim siswa kami ke Indonesia, namun belakangan ini menjadi program homestay dimana mereka merasakan seperti apa kehidupan sebagai remaja Australia.”
Selama berada di sini, para siswa menikmati program khusus yang dirancang untuk mereka, termasuk duduk di ruang kelas bersama sesama siswa, kata Matt.
“Mereka melakukan perjalanan budaya dan kami menyiapkan pelajaran khusus untuk mereka lakukan di sini yang secara budaya unik di Williamstown dan Australia,” katanya.
Kegiatan lainnya termasuk kelas memasak, kelas olah raga, dan kelas bahasa serta menghadiri kelas standar lainnya yang disiapkan untuk siswa Williamstown.
“Keluarga angkat kami sangat luar biasa tahun ini, kami memasangkan anak-anak dengan siswa kami yang seusia dengan mereka.
“Banyak anak mengatakan kepada saya dan rekan saya Sharon Croft bahwa mereka tidak ingin pulang.”
Secara keseluruhan, tim Williamstown mengatakan para siswa menikmati pengalaman hidup sebagai warga Australia, dan program ini akan terus memastikan anak-anak lintas negara mendapatkan teman baru dan meningkatkan keterampilan bahasa.
“Kami berharap hal ini akan terus berlanjut di masa depan untuk membantu membangun pemahaman budaya yang lebih baik, dan berkontribusi terhadap peningkatan hubungan Indonesia dan Australia di masa depan.”
Jennifer Pettorino
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”