Hyundai Motor Korea Selatan mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka akan memproduksi IONIQ 5 semua-listrik di pabrik pertamanya di Asia Tenggara.
Hyundai Motor menyelesaikan pabrik 150.000 unit per tahun di Deltamas Industrial Park dekat Cikarang, 40 km timur Jakarta, pada bulan Desember.
Pabrik di Indonesia sudah memproduksi SUV kompak Creta, model strategis untuk kawasan ini, dan diharapkan memproduksi SUV Santa Fe di semester pertama dan kendaraan serbaguna kecil di semester kedua, lapor Kantor Berita Yonhap.
Hyundai mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebagian besar kendaraan yang akan diproduksi di pabrik akan dijual di Indonesia dan diekspor ke pasar Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Hyundai berencana untuk menginvestasikan 1,92 triliun won ($ 1,55 miliar) di pabrik dan meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 250.000 unit, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Perusahaan tidak memberikan kerangka waktu untuk investasi dan perluasan kapasitas.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa produsen sedan Sonata dan SUV Santa Fe akan membantu pemerintah Indonesia dalam rencananya untuk mengubah 130.000 unit kendaraan umum menjadi kendaraan listrik pada tahun 2030.
“Saya berharap IONIQ 5 Hyundai menjadi tonggak perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, dan mempercepat ekosistem kendaraan listrik tercanggih,” kata Presiden RI Joko Widodo pada acara pembukaan pabrik di Sekarang.
Ketua Hyundai Motor Group Easun Chung mengatakan bahwa Indonesia adalah hub kunci untuk strategi mobilitas masa depan Hyundai, dan pabrik akan memainkan peran utama dalam industri otomotif dalam negeri, khususnya di bidang kendaraan listrik.
“Selain itu, Hyundai akan terus berkontribusi dalam penciptaan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui sinergi dengan pabrik baterai yang sedang kami kembangkan,” kata Chung.
Hyundai mengatakan pihaknya juga bekerja sama dengan LG Energy Solution Ltd. , produsen aki mobil terkemuka di Korea Selatan, akan membangun pabrik sel aki di Karawang, Indonesia, dengan target mulai berproduksi pada 2024.
Ia memiliki tujuh pabrik domestik – lima di Ulsan, satu di Asan dan satu di Jeonju – dan 11 pabrik di luar negeri – empat di Cina dan masing-masing satu di Amerika Serikat, Republik Ceko, Turki, Rusia, India, Brasil, dan Indonesia. Ini memiliki total kapasitas 5,65 juta kendaraan.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”