Jakarta, 16 Juli: Sebuah kelompok separatis pada hari Sabtu menyerang warga sipil di distrik Ndoga di provinsi Papua Timur Indonesia, menewaskan 10 orang dan melukai dua lainnya, kata seorang juru bicara polisi.
Juru bicara kepolisian provinsi Ahmed Mustafa Kamal mengatakan kelompok itu, yang oleh pemerintah Indonesia disebut sebagai “kelompok kriminal bersenjata,” melancarkan serangan terpisah di empat lokasi di wilayah tersebut.
Salah satu serangan, yang merupakan penyergapan terhadap truk yang membawa warga sipil, dilakukan oleh 20 anggota kelompok bersenjatakan tiga senapan panjang dan pistol, kantor berita Xinhua melaporkan, mengutip Kamal. KTT Quadripartite 2022: “Dengarkan suara ASEAN, Asia Selatan, Indo-Pasifik,” kata Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
“Ketika truk diparkir, itu ditembak (beberapa kali) dari jarak 50 meter,” kata juru bicara itu kepada Xinhua melalui telepon.
Dia menyatakan bahwa mayat dan korban luka ditemukan di lokasi penyergapan dan tiga lokasi serangan lainnya.
“Total, sepuluh orang tewas dan dua lainnya luka-luka. Mereka semua warga sipil,” katanya.
(Cerita di atas pertama kali muncul di LastLY pada 16 Juli 2022 18:10 IST. Untuk berita dan pembaruan lebih lanjut tentang politik, dunia, olahraga, hiburan, dan gaya hidup, masuk ke situs web kami recently.com.)
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”