JAKARTA (Reuters) – Indonesia berencana untuk meningkatkan kandungan bahan bakar berbasis minyak sawit dalam biodieselnya menjadi 35 persen, yang dikenal sebagai B35, dari 30 persen, mulai dari 30 persen, kata seorang pejabat senior di Kementerian Energi Indonesia pada Jumat malam. 20. .
Produsen minyak sawit terbesar dunia sedang berjuang untuk mengurangi stok minyak sawit setelah larangan ekspor tiga minggu yang berakhir pada Mei yang bertujuan untuk mengendalikan harga minyak goreng domestik menyebabkan peningkatan stok.
Tingginya stok tersebut berimbas pada harga buah sawit, sehingga menuai kritik dari para petani yang berada di tengah puncak musim panen raya.
Daftar sekarang untuk mendapatkan akses gratis tanpa batas ke Reuters.com
Dadan mengatakan kenaikan itu akan menambah permintaan bahan bakar minyak sawit sebanyak 727.804 kiloliter tahun ini, sehingga konsumsi setahun penuh menjadi 10,88 juta kiloliter. Konsumsinya hingga Juli diperkirakan mencapai 5,78 juta lira Turki.
Kementerian juga akan meluncurkan uji jalan bahan bakar B40.
“Sambil menunggu hasil uji jalan B40, pemerintah akan mengimplementasikan B35,” kata Dadan dalam keterangannya.
Menteri Senior Luhut Panjitan pekan ini memperkirakan tambahan 2,5 juta ton minyak sawit bisa terserap jika Indonesia menerapkan B40. Baca lebih banyak
Upaya lain yang sedang dipertimbangkan otoritas untuk mengurangi stok adalah dengan menurunkan pajak ekspor minyak sawit untuk merangsang ekspor. Baca lebih banyak
Daftar sekarang untuk mendapatkan akses gratis tanpa batas ke Reuters.com
Pelaporan oleh Francesca Nangue; Diedit oleh Sandra Mahler, Robert Percell
Kriteria kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”