KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

entertainment

Indonesia akhirnya mengesahkan undang-undang perlindungan data pribadi

Indonesia akhirnya mengesahkan undang-undang perlindungan data pribadi yang telah dibahas sejak 2016. Pemerintah yakin RUU baru itu akan sangat penting di tengah serangkaian pelanggaran keamanan data di negara ini.

Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia awal bulan ini menyetujui RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP), membuka jalan untuk ratifikasi pada hari Selasa. Negara ini sekarang bergabung dengan yurisdiksi Asia Tenggara lainnya yang telah mendedikasikan undang-undang perlindungan data pribadi, termasuk Singapura dan Thailand.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Blight mengatakan undang-undang perlindungan data pribadi akan membantu memperkuat dan memfasilitasi pengelolaan pelanggaran keamanan data, menurut badan legislatif dan kantor berita milik negara. Antara.

Presiden Indonesia Joko Pekan lalu, Widodo menekankan urgensi tersebut Kepada kementerian terkait untuk berkoordinasi dan menyelidiki dugaan pelanggaran data pribadi. Badan Kripto Siber Nasional pada 13 September Dia bilang dia sedang memeriksa Peretas yang dijuluki “Bjorka” mengklaim bahwa mereka telah mengakses data dari beberapa situs web pemerintah, pesan kepresidenan, dan dokumen rahasia dari CIA.

Peretas yang sama mengatakan pada bulan Agustus bahwa mereka telah memperoleh informasi dari pengguna kartu SIM, termasuk nomor KTP dan detail kontak mereka.

Pada bulan yang sama, data pribadi 17 juta pelanggan PT PLN (Persero) bocor, serta data 26 juta pelanggan layanan internet dan televisi digital Telkom Indonesia IndiHome.

Antara mengatakan pelanggaran keamanan menyoroti urgensi RUU perlindungan data untuk menjaga kepercayaan publik, terutama karena informasi pribadi diperlukan untuk layanan publik dan diproses secara digital. Misalnya NIK yang sering digunakan untuk pendaftaran aplikasi online dan proses pembelian tiket kereta api.

Mengutip statistik dari Surfshark, Antara menyebut Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai negara yang paling terdampak pembobolan data pada kuartal ketiga 2022, dengan 12,7 juta akun lokal disusupi.

READ  JAGAT menawarkan platform sosial generasi berikutnya, menyatukan inovator, startup, dan ibu kota masa depan Indonesia Nusantara di dunia virtual

Ketua DPR Puan kata maharani Senin: “PDP ini akan memberikan jaminan hukum bahwa setiap warga negara tanpa kecuali, [has full control] pada data pribadi mereka. Dengan demikian, tidak akan ada lagi air mata dari orang-orang atas pinjaman online yang tidak mereka minta, atau ditiadakan informasi yang membuat orang tidak nyaman.”

Maharani mengatakan aturan turunan, termasuk pembentukan lembaga pengawas yang bertugas melindungi data pribadi publik, bisa segera dibentuk setelah RUU disahkan.

Dia menambahkan bahwa itu akan berfungsi sebagai panduan bagi kementerian, lembaga, dan pembuat kebijakan untuk menciptakan lingkungan keamanan digital nasional yang kuat.

RUU ini juga diharapkan untuk mengkonsolidasikan semua peraturan yang ada dan tambahan menjadi satu. Indonesia saat ini memiliki 32 undang-undang yang mengatur perlindungan data pribadi.

Mirip dengan Peraturan Perlindungan Data Umum Uni Eropa (Regulasi Perlindungan Data Umum), RUU PDP Indonesia memiliki beberapa komponen global yang tidak termasuk dalam peraturan domestiknya, seperti data pribadi yang sensitif dan petugas perlindungan data. RUU itu akan mengatur semua bentuk pemrosesan data, termasuk akuisisi, pengumpulan, penyimpanan, pemutakhiran dan koreksi, serta penghapusannya, menurut Andrey Rahadianmitra dan anggota pendiri firma hukum Hanafiah Ponggawa & Partners (Dentons HPRP).

Di bawah PDP, misalnya, pengontrol data pribadi akan diminta untuk memperbarui dan memperbaiki kesalahan pada data pribadi dalam waktu 24 jam setelah menerima permintaan untuk melakukannya. RUU tersebut juga mendefinisikan dokumen dasar atau ketentuan di mana data pribadi dapat ditransfer ke luar Indonesia, seperti persetujuan sebelumnya dari pemilik data pribadi dan perjanjian bilateral internasional.

Dia. Dia Termasuk sanksi perusahaan Hingga 2% dari pendapatan tahunan organisasi dan hingga enam tahun penjara bagi mereka yang dianggap melanggar hukum.

READ  Pemerintah Indonesia mengeluarkan insentif untuk memitigasi tingginya pajak hiburan

Indonesia diperkirakan 220 juta pengguna internet.

Negara itu juga diharapkan menyumbang 40% dari total nilai barang dagangan Asia Tenggara 2021 untuk e-commerce (GMV), sebesar $70 miliar, menurut 2021 e-Conomy Asia Tenggara Laporan tersebut meliputi enam pasar regional: Singapura, Malaysia, Vietnam, Indonesia, Thailand dan Filipina. Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa 80% di Indonesia telah melakukan setidaknya satu pembelian online.

cakupan terkait

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."