KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Top News

Indonesia berencana ‘mengem’ ekspor bahan mentah

Presiden yang akrab disapa Djokovic itu mengatakan dalam sebuah wawancara di Desa Bopatu di Pulau Kalimantan bahwa pemerintah saat ini sedang melakukan kajian produk lain ke bawah dengan tujuan jangka panjang tidak menjual bahan baku.

Dia mengatakan kebijakan baru akan dikembangkan tahun depan.

“Jangan kaget. Kami punya nikel (larangan ekspor) sebelum kami. Tahun depan, bauksit bisa kita hentikan, tahun depan kita bisa hentikan yang lain,” kata Djokovic.

Berdasarkan aturan saat ini, Indonesia akan melarang ekspor bauksit pada 2023.

“Kami benar-benar ingin mengerem ekspor bahan mentah karena tidak ada nilai tambah dan tidak menciptakan lapangan kerja,” katanya, seraya menambahkan bahwa kebijakan itu akan memengaruhi “semua barang”.

Penghentian ekspor minyak sawit mentah sedang dipertimbangkan, namun dia menolak memberikan perkiraan kapan kebijakan tersebut bisa dikeluarkan.

Dia mengatakan pekan lalu bahwa Indonesia tidak akan lagi mengekspor minyak nabati mentah di masa depan demi produk olahan seperti kosmetik, margarin dan biodiesel.

Indonesia adalah pengekspor minyak sawit, batu bara, dan timah terbesar di dunia. Ini adalah pengekspor utama karet dan tembaga.

Dari 34 juta ton minyak sawit yang diekspor pada tahun 2020, 21% dalam bentuk mentah.

(Gayatri Suroyo, Stanley Vidyando dan Francesca Nangoi; Penyuntingan Nick McPhee)

READ  Proyek di Arab Saudi, Lebanon dan Indonesia Di antara para pemenang Penghargaan Abdullatif Alposon III untuk Arsitektur Masjid

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."