KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Indonesia berharap dapat meningkatkan ekspor Timur Tengah setelah kesepakatan perdagangan baru UEA
Top News

Indonesia berharap dapat meningkatkan ekspor Timur Tengah setelah kesepakatan perdagangan baru UEA

JAKARTA: Para pejabat Indonesia mengatakan mereka berharap dapat meningkatkan ekspor negara itu ke Timur Tengah setelah menandatangani kesepakatan ekonomi komprehensif baru dengan Uni Emirat Arab.

Menteri Perdagangan Indonesia Zulfiqli Hassan dan Menteri Ekonomi UEA Abdullah Bin Duq Al-Mari menandatangani perjanjian kemitraan ekonomi yang komprehensif di Abu Dhabi pada hari Jumat.

Menurut data Kementerian Perdagangan Indonesia, volume perdagangan bilateral akan mencapai hampir $4 miliar pada tahun 2021, meningkat hampir 38 persen dari $2,9 miliar pada tahun sebelumnya. Perjanjian tersebut merupakan yang pertama bagi Indonesia dengan negara Teluk dan pertama UEA dengan negara Asia Tenggara.

Perjanjian tersebut diharapkan dapat meningkatkan ekspor Indonesia ke UEA sebesar 54 persen atau sekitar $844 juta selama 10 tahun ke depan setelah berlakunya perjanjian tersebut. Ekspor utama Indonesia ke UEA meliputi perhiasan, minyak sawit, dan kendaraan bermotor.

“Kesepakatan ini akan menjadi pintu gerbang Indonesia ke UEA, hub untuk meningkatkan ekspor ke tujuan ekspor non-tradisional di negara-negara Teluk dan Timur Tengah,” kata Hassan dalam sebuah pernyataan, Jumat.

Perjanjian tersebut juga mencakup bab tentang pariwisata, hak kekayaan intelektual dan saling pengakuan sertifikasi halal masing-masing negara.

Teks lengkap perjanjian itu tidak segera dirilis, dan kesepakatan itu masih perlu diratifikasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, yang bisa memakan waktu berbulan-bulan. Indonesia telah menandatangani perjanjian serupa dengan Australia pada 2019 dan Korea Selatan pada 2020.

Presiden Indonesia Joko Widodo yang menyaksikan penandatanganan dengan Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al-Nahyan sebagai bagian dari kunjungan sebelumnya ke Abu Dhabi, juga menyampaikan apresiasi atas peningkatan hubungan kedua negara.

“Di tengah situasi yang menantang yang kita hadapi sekarang, kita terus bekerja sama untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara kita,” kata Jokowi dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya, Jumat.

READ  Badai Seroja mendatangkan malapetaka di Indonesia, meningkatkan korban tewas menjadi 177

Diana Dewey, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia di Jakarta, mengatakan perjanjian baru akan membantu para pedagang Indonesia.

“Kesepakatan ini akan menjadi entry point bagi pelaku usaha Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke UEA,” kata Devi kepada Arab News.

“UEA juga merupakan hub untuk memasuki pasar Eropa,” tambahnya.

Bhima Yudhishthira, kepala Pusat Studi Ekonomi dan Hukum yang berbasis di Jakarta, mengatakan kepada Arab News bahwa perjanjian berbasis luas dapat membawa peluang baru bagi Indonesia.

“(The) UEA merupakan hub ekspor penting untuk Timur Tengah dan Afrika Utara. Perkembangan UEA di sektor otomotif sangat diantisipasi dan akan membutuhkan suku cadang dan komponen dari Indonesia,” kata Yudhishthira.

Tapi itu menghadirkan tantangan baru bagi ekonomi terbesar di Asia Tenggara, katanya.

“Menembus pasar UEA dalam hal kualitas dan persaingan produk merupakan tantangan karena pasar UEA adalah kelompok berpenghasilan tinggi.”

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."