KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Indonesia berupaya mengembangkan sektor energi bersih bekerja sama dengan Arab Saudi
Top News

Indonesia berupaya mengembangkan sektor energi bersih bekerja sama dengan Arab Saudi

JAKARTA: Indonesia berupaya meningkatkan sektor energi ramah lingkungan melalui kerja sama yang lebih erat dengan Arab Saudi, setelah perusahaan listrik milik negara menandatangani perjanjian dengan perusahaan energi kerajaan ACWA Power pada hari Kamis.

Perusahan Listrik Negara Indonesia menandatangani perjanjian jual beli listrik dengan ACWA Power pada hari Selasa untuk membangun proyek pembangkit listrik tenaga surya terapung Sakuling di provinsi Jawa Barat.

Proyek ini akan memiliki kapasitas puncak sebesar 92 MW, yang merupakan proyek pertama perusahaan Arab Saudi di negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara.

Anak perusahaan PLN, Indonesia Power, akan memegang 51 persen saham dalam proyek tersebut, sedangkan sisanya akan dimiliki oleh ACWA Power, kata PLN dalam pernyataannya pada hari Kamis, seraya menambahkan bahwa kerja sama tersebut akan membantu memperluas energi ramah lingkungan di Indonesia.

“Pemanasan global merupakan tantangan besar, namun juga menawarkan peluang luar biasa untuk pembangunan dan kolaborasi melalui strategi, inovasi teknologi, atau investasi.

“Kami ingin memastikan generasi mendatang memiliki masa depan yang lebih baik dari generasi kita, dan itu semua dimulai dari kolaborasi yang luar biasa ini,” kata Direktur Utama PLN Dharmawan Prasodjo.

“Kami sangat mengapresiasi ACWA Power yang telah menandatangani perjanjian PPA ini. Ini hanyalah permulaan dan merupakan pertanda akan semakin besarnya peluang kerja sama antara Arab Saudi dan Indonesia.

Energi terbarukan menyumbang 13 persen dari bauran energi Indonesia tahun lalu, dan sebagian besar kebutuhan energinya dipenuhi oleh batu bara dan minyak.

Negara berpenduduk 270 juta jiwa ini, salah satu penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia, telah berjanji untuk mencapai 23 persen penggunaan energi terbarukan dalam bauran energinya pada tahun 2025.

READ  Japapeka Indonesia telah memperpanjang jatuh tempo utang sebesar $266 juta

Tujuan tersebut akan didukung oleh rencana kolaborasi lainnya dengan ACWA Power untuk mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga surya terapung berkapasitas 77 MW di Singarak, provinsi Sumatera Barat. Kedua proyek tersebut bernilai gabungan $105 juta.

“Ini adalah awal dari lebih banyak investasi energi terbarukan dari Kerajaan Arab Saudi di Indonesia,” kata Duta Besar Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah Amodi kepada Arab News.

“ACWA Power berkomitmen untuk mengerjakan proyek berskala mega di Indonesia, khususnya proyek hidrogen ramah lingkungan yang besar dengan keahlian yang sudah dimiliki ACWA Power dalam proyek NEOM.”

Tahun lalu, ACWA Power mengumumkan kemitraan dengan PLN dan perusahaan kimia Indonesia Pupuk Indonesia untuk mengembangkan proyek hidrogen hijau yang akan menghasilkan 150.000 ton amonia hijau setiap tahunnya, dengan operasi komersial dimulai pada tahun 2026.

Amodi mengatakan proyek ACWA di Indonesia tidak hanya akan mendatangkan investasi bagi negara, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mengurangi emisi karbon.

“Hal ini akan memperkuat hubungan antara KSA dan Indonesia karena energi merupakan sektor yang sangat penting bagi negara mana pun.”

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."