TEMPO.CODan Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berupaya memperkuat kemitraan kehutanan antara Indonesia dan Brasil dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva yang diselenggarakan bersamaan dengan KTT G7, Hotel Riga Royal, Hiroshima, Jepang, Sabtu.
Isu terkait hutan menjadi topik prioritas kedua pemimpin, mengingat Indonesia dan Brazil merupakan salah satu negara dengan luas hutan tropis terluas di dunia.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi menekankan pentingnya solidaritas di antara negara-negara hutan, termasuk RDK.
“Lebih dari 30 persen hutan tropis (dunia) terletak di Indonesia, Brasil, dan Republik Demokratik Kongo,” kata Presiden dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan Presiden Lula membahas kerja sama dalam menghadapi perubahan iklim, dan kedua pemimpin menegaskan komitmennya untuk mengatasi masalah tersebut.
Kedua pemimpin juga mencapai kesepakatan untuk mendorong negara-negara maju memenuhi komitmen mereka menyediakan dana untuk mengatasi masalah terkait perubahan iklim.
Selain itu, kedua presiden menyatakan keyakinannya bahwa kerja sama antar negara mereka akan memasuki level baru di masa depan. Jokowi dan Lula sepakat memperkuat kerja sama pengembangan pertanian dan pembelian daging untuk Indonesia.
Dalam percakapannya, Presiden Lula mengisyaratkan bahwa Presiden Jokowi diundang untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke negara Amerika Selatan tersebut.
“Saya sangat menantikan kedatangan Presiden Widodo ke Brasil, dan kita bisa membahas lebih banyak (bidang) potensi kerja sama antara dua negara berkembang besar, seperti Indonesia dan Brasil,” tegas Presiden Lula.
Dalam pertemuan bilateral itu, Presiden Jokowi didampingi beberapa menteri yakni Menlu Retno Marsudi, Menko Perekonomian Airlanga Hartarto, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjitan, dan Meneg BUMN Eric Thuhir.
Sekretaris Kabinet Pramono Anong dan Direktur Asia Timur Kementerian Luar Negeri Santo Darmosumarto hadir dalam pertemuan tersebut.
Antara
Pilihan Editor: Presiden Jokowi meminta Perdana Menteri Kepulauan Cook untuk memperkuat kerja sama regional
klik disini Untuk update berita terbaru dari Tempo di Google News
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”