id=”lampiran_2201726″ align=”alignnone” lebar=”676″]
Harahab[/caption]Duta Besar Indonesia untuk Nigeria, Usra Harahap, berupaya menjalin kemitraan yang lebih kuat dengan Nigeria untuk meningkatkan dan meningkatkan potensi pertumbuhan perdagangan bilateral yang belum dimanfaatkan.
Saat berbicara kepada wartawan di Lagos untuk mengumumkan Trade Indonesia (TEI) 2023 yang dijadwalkan akan diadakan pada tanggal 18 hingga 22 Oktober 2023 di Indonesia, Harahap mengatakan bahwa meskipun volume perdagangan antara Nigeria dan Indonesia mencapai $4,78 miliar pada tahun 2022, terdapat kebutuhan untuk melakukan hal tersebut. .. Lebih banyak perbaikan.
Harahap mengatakan, impor Indonesia dari Nigeria sebesar $4,32 miliar, sedangkan ekspor dari Nigeria ke Indonesia sebesar $459 juta pada tahun lalu.
Ia mengatakan, volume perdagangan saat ini mencerminkan tingginya potensi perdagangan antara Indonesia dan Nigeria yang belum dimanfaatkan dan menurutnya dapat lebih ditingkatkan di masa depan hingga tahun 2023.
Menurutnya, besarnya volume perdagangan yang dicapai pada TEI 2023 sebesar $15,8 miliar menunjukkan kepercayaan Indonesia terhadap Nigeria sebagai mitra strategis, sekaligus berharap Nigeria memiliki peluang yang lebih baik pada tahun 2023 untuk memiliki volume perdagangan yang lebih tinggi karena besarnya dan potensi pasar yang kaya.
Hal ini juga menjadi ajakan bagi negara lain untuk memanfaatkan peluang ini dan menarik lebih banyak kemitraan bisnis dengan Indonesia, ujarnya.
Harahap mencatat, TEI 2023 merupakan kelanjutan dari edisi sebelumnya yang juga menghadirkan tujuh zona produk antara lain makanan dan minuman; Fesyen, tekstil dan aksesoris; Produk kimia, energi dan industri; Kecantikan dan perawatan pribadi; Peralatan medis dan kesehatan. tinggal di rumah; Digital dan layanan.
Ia mencontohkan, serangkaian program bisnis akan dilakukan secara paralel seperti seminar internasional, business match dan konsultasi, serta misi dagang internasional dan lokal yang masing-masing akan menciptakan peluang networking bisnis.
Harahap lebih lanjut menekankan bahwa pameran ini menawarkan platform unik bagi perusahaan di seluruh dunia, membuka prospek bisnis dan peluang investasi yang lebih baik.
Direktur Promosi Perdagangan Indonesia di Lagos, Bapak Hendro Jonathan, mengatakan perdagangan antara Nigeria dan Indonesia tumbuh secara signifikan, dan menambahkan bahwa kedua negara harus mencari cara yang lebih baik dan lebih baik untuk meningkatkan hubungan perdagangan bilateral.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”