JAKARTA (ANTARA) – Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) berkolaborasi dengan Smart City Innovation Cluster (SCIC) Finlandia untuk menjadikan Nusantara, ibu kota baru di Kalimantan Timur, Indonesia, menjadi smart and happy city.
“Kami sangat terbuka terhadap partisipasi berbagai pihak di dalam dan luar Indonesia,” kata Mohamed Ali Berawi, Deputi Transformasi Hijau dan Digital OIKN.
Menurut Perawi, Minggu, integrasi dengan SCIC kembali menunjukkan bahwa Nusantara adalah kota untuk semua orang, karena berbagai perusahaan, lembaga, dan pemerintah sangat mendukung pembangunan ibu kota baru Indonesia.
OIKN menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Pengukuran Kebahagiaan Masyarakat Perkotaan dengan SCIC.
Beravi mengatakan kolaborasi ini bertujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan Nusantara sebagai kota cerdas dan bahagia.
Kolaborasi tersebut juga memberikan solusi percepatan pengembangan Smart City melalui kolaborasi dan sejalan dengan arah pengembangan Nusantara sebagai smart and happy city.
“OIKN memiliki MoU dengan SCIC untuk mengembangkan, merencanakan dan membangun kota pintar di Nusantara,” kata Beravi.
Sementara itu, Berti Kortejarvi, CEO SCIC, mengatakan Nusantara merupakan perusahaan patungan yang mengintegrasikan berbagai teknologi.
Kortejärvi mengatakan kolaborasi ini akan mengintegrasikan solusi energi, pertukaran data, gedung pintar, kawasan pintar, kota pintar, konsumsi energi, dan pengelolaan limbah air.
Nusantara merupakan ibu kota masa depan Indonesia yang ditentukan dan diatur dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022. Luasnya Nusantara yang terletak di pesisir timur Pulau Kalimantan terekam di sini
Sekitar 256.142 hektare daratan dan 68.189 hektare lautan. Jumlah ini hampir empat kali lebih banyak dibandingkan Jakarta.
Ibu kota Indonesia, Nusantara, bertujuan untuk mempercepat transformasi ekonomi negara.
Berita Terkait: Konsep Green Forest City IKN Menarik Investor Kazakh dan Finlandia
Berita terkait: Pemerintah pastikan disiplin fiskal dalam pembiayaan pembangunan nusantara
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”