KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Indonesia fokus pada kesehatan mental atlet jelang Olimpiade
sport

Indonesia fokus pada kesehatan mental atlet jelang Olimpiade

JAKARTA (ANTARA) – Indonesia fokus menjaga kesehatan mental para atlet menjelang persiapan Olimpiade Musim Panas Paris 2024, menurut Chief of Mission (CdM) Anindya Novian Bakri.

“Kami fokus menjaga mental dan psikologis para atlet kami,” ujarnya usai mengunjungi pusat olah raga untuk meninjau latihan pesenam Revda Irfanalutvi yang lolos ke Olimpiade, di Jakarta, Jumat.

Dalam kesempatan tersebut, Al-Bakri melakukan diskusi dengan pesenam sekaligus Presiden Federasi Senam Seluruh Indonesia (Persani), Ita Yuliati Irawan, serta jajaran pelatih.

Ketua Mekanisme Pembinaan menegaskan, persiapan mental menjadi kunci agar atlet Indonesia bisa tampil maksimal di ajang olahraga ternama dunia tersebut.

Ia menambahkan, sebelum berlaga di Olimpiade, Irvanalutvi dan timnya akan bertolak ke Belanda pada 15 Juni untuk menjalani kursus pelatihan.

Bakri mengaitkan keberhasilan Irfanalutvi menjadi pesenam Indonesia pertama yang lolos ke Olimpiade berkat ketekunan dan kerja keras yang ia dan Bersani tunjukkan sejak 2014.

Ia berkata, “Rafda (Irfan Al-Lutfi) telah bermimpi untuk berkompetisi di Olimpiade selama sepuluh tahun. Kelayakannya datang sebagai hasil kerja keras mereka.”

Ia berharap agar pesenam lain di Indonesia bisa mengikuti jejak Irfanluthvi.

Bakri juga mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan dan mendoakan Irfanluthvi agar bisa meraih medali dan mengangkat nama Indonesia di kancah global.

Berita Terkait: Tim dayung Indonesia bersiap untuk kualifikasi akhir Olimpiade Paris
Berita Terkait: Pebulu tangkis RI perlu mengamankan posisi unggulan jelang Olimpiade

READ  Pasar Pameran dan Konvensi Global 2021 Pemain Utama, Analisis SWOT, Dinamika, Pengemudi, Indikator Utama dan Prakiraan hingga 2026 - 2×6 Olahraga

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."