Tempo.co, Jakarta – bahasa Indonesia Menteri Luar Negeri Redno Marsudi mendesak pemerintah dan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) lainnya mendesak negara-negara Eropa untuk “menerapkan solusi dua negara”. PalestinaBentrok Israel saat pertemuan di Brussels, Belgia, Senin, 26 Mei.
“Pertemuan ini sangat penting mengingat situasi yang memburuk di Palestina dan meningkatnya pengabaian Israel terhadap keputusan Mahkamah Internasional. “Saya menggunakan pertemuan ini untuk mengimbau negara-negara Eropa agar menerapkan solusi dua negara,” kata Rednow dalam siaran pers yang dimuat di situs kementerian.
Dalam pertemuan tersebut, Rednow mengajukan tiga banding. Pertama, gencatan senjata segera dan permanen. Semua pihak harus berusaha membuat Israel mematuhi keputusan Mahkamah Internasional (ICJ), menghentikan operasi militer di Rafah dan mengizinkan pengiriman bantuan kemanusiaan.
“Dalam hal ini PBB Saya tekankan bahwa peran Dewan Keamanan sangat penting. Beberapa negara yang ikut serta dalam pertemuan tersebut adalah pejabat PBB seperti Inggris, Aljazair, Uni Emirat Arab, dan Slovenia.
Kedua, terus memberikan dukungan kepada UNRWA, karena peran UNRWA dalam mencegah memburuknya situasi kemanusiaan sangatlah penting.
Ketiga, pentingnya mengakui Palestina dan mendukung keanggotaan Palestina di PBB. Hak veto PBB terhadap keanggotaan Palestina Keanggotaan Palestina di PBB akan membantu membangun negara Palestina.
Tempo.co
Seleksi Guru: 3 berita teratas minggu ini: Daftar negara yang mendukung Palestina
klik disini mendapatkan Berita terkini Tempo di Google News
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”