Tempo.co, Jakarta – Bahasa Indonesia dan Inggris Pemerintah menandatangani Perjanjian Kerjasama Lingkungan dan Iklim, termasuk Mendukung Penurunan Emisi Bersih di Sektor Kehutanan dan Tata Guna Lahan, atau FOLU Net Sink 2030.
“Melalui nota kesepahaman ini, kedua belah pihak bertujuan untuk mengembangkan persahabatan yang kuat, untuk mewujudkan aksi iklim yang nyata dan efektif di lapangan,” kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia Siti Nurbaya dalam sebuah pernyataan, Minggu.
Kerja sama antara kedua pihak dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Nurbaya dan Menteri Inggris untuk Asia, Energi, Iklim dan Lingkungan Zach Goldsmith dalam sebuah acara pada hari Sabtu.
Nurbhaya menyoroti bahwa MoU tersebut memiliki tiga tujuan khusus.
FLEGT adalah tujuan utama Indonesia dalam VPA Inggris dan tujuan pertama adalah untuk meningkatkan kerja sama dengan ambisi Indonesia untuk mencapai sinkronisasi bersih FOLU pada tahun 2030.
Tujuan kedua adalah untuk mempromosikan sertifikasi pengelolaan hutan lestari di Indonesia. Ketiga, berbagai praktik terbaik untuk meningkatkan kolaborasi dan memperkuat kapasitas pemangku kepentingan terkait.
Usai penandatanganan MoU, Narbaya berharap Indonesia dapat bekerjasama dengan pemerintah Inggris untuk mengimplementasikan Indonesia Folu Net Sync 2030 Action Plan.
Implementasi ini, terutama melalui pengelolaan hutan lestari, berkontribusi pada pencapaian Nationally Determined Contribution (NDC), tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Goldsmith memuji kepemimpinan internasional Indonesia dalam isu iklim dan lingkungan. Apresiasi ini juga diarahkan pada Rencana Aksi dan Target FOLU Net Sink 2030 Indonesia.
Ia berharap MoU dan pertemuannya dengan Nurbaya dapat memperkuat kerjasama dengan Indonesia dalam bidang perubahan iklim, keanekaragaman hayati, lingkungan dan pembangunan rendah karbon.
Sebagai tambahan BritaniaNorwegia akan menyumbang US$56 juta untuk implementasi Rencana Aksi FOLU Net Sink 2030.
Kontribusi tersebut merupakan bagian dari kesepakatan kontribusi berbasis hasil untuk pengurangan emisi yang ditandatangani oleh Indonesia dan Norwegia pada hari Rabu.
Antara
Klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”