JAKARTA (ANTARA) – Indonesia menargetkan meraih satu medali emas, dua perak, dan tiga perunggu di Paralimpiade Paris 2024.
Rida Manthovani, Kepala Misi Persatuan Indonesia, menetapkan tujuan ambisius ini saat kunjungannya baru-baru ini ke Pusat Pelatihan Paralimpiade di Karanganyar, Jawa Tengah, pada hari Kamis.
Ia menegaskan, gol tersebut didasarkan pada penilaian komprehensif terhadap kesiapan atlet dan sistem pendukung yang komprehensif.
“Kami yakin melalui persiapan yang terfokus dan dedikasi para atlet, ofisial, dan pemangku kepentingan kami, kami dapat mencapai tujuan ini,” kata Manthovani dalam keterangannya, Jumat.
Sebanyak 35 atlet terpilih mewakili Indonesia telah menjalani latihan ketat di Solo sejak November 2023.
Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan 23 atlet Indonesia yang mengikuti Paralimpiade sebelumnya, sehingga menunjukkan semakin besarnya komitmen Indonesia terhadap olahraga Paralimpiade.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotego menyatakan optimismenya terhadap prospek tim, menyoroti upaya Dewan Pemuda Nasional untuk memperluas identifikasi dan pelatihan bakat.
Kehadiran Indonesia di Paralimpiade Musim Panas semakin meningkat.
Meskipun tidak sedominan beberapa negara lain, negara ini baru-baru ini mencapai kesuksesan yang signifikan, terutama di bidang bulu tangkis dan angkat besi.
Pada keikutsertaan pertamanya pada Paralimpiade Musim Panas 1976 di Toronto, Indonesia meraih 27 medali Paralimpiade, termasuk enam medali emas, tujuh perak, dan 14 perunggu.
Liani Ratri Uktila tampil sebagai tokoh bulu tangkis Paralimpiade Indonesia dengan meraih dua medali emas di Tokyo 2020.
Berita Terkait: Menpora RI membuka Paralimpiade ke-35 di Paris
Berita Terkait: Komite Paralimpiade Indonesia sejauh ini sudah mencoret 23 atlet Paralimpiade Paris 2024
Penerjemah: Aloysius Leukida, Aditya Eko Sigit Wikaksono
Redaktur: Anton Santoso
Hak cipta dilindungi undang-undang © ANTARA 2024
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”