Indonesia mengharapkan pemulihan pariwisata yang signifikan pada tahun 2023 – Famagusta Gazette
Indonesia mengharapkan pemulihan pariwisata yang signifikan pada tahun 2023, menetapkan target yang ambisius untuk menarik 7,4 juta wisatawan asing.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah Indonesia akan berupaya meningkatkan transportasi agar lebih tersedia dan nyaman bagi wisatawan.
Resor, vila, dan hotel terbaik di negara itu mengatakan mereka siap menyambut turis dari seluruh dunia.
Tirka Pramana, CEO manajemen hotel keluarga yang berbasis di Bali, mengatakan kepada Xinhua bahwa bisnisnya akan tumbuh setidaknya 30 persen pada 2023 dibandingkan 2019.
Pramana mengatakan, menurutnya, tahun 2020 dan 2021 adalah “tahun yang sangat menyedihkan bagi bisnis pariwisata”.
CEO yang kini mengoperasikan lebih dari 10 hotel dan resor keluarga serta mempekerjakan tidak kurang dari 900 staf ini berencana untuk mendirikan lebih banyak hotel, resor, dan vila.
Ia berharap bisnis pariwisata kembali berjaya tahun ini.
Selama bertahun-tahun, pulau Bali mendominasi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan menjadi tujuan wisata favorit Indonesia, menurut Badan Pusat Statistik (BPS).
Muliani, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar di Bali Dzire, Selasa mengatakan tingkat hunian hotel di pulau resor akan mencapai 70 persen pada akhir 2023, naik dari 50 persen tahun lalu.
“Pemerintah juga sudah membatalkan kebijakan lockdown dan pengendalian sosial, sehingga kami yakin bisa mencapai target tersebut,” kata Muliani di Bali.
Pada 30 Desember 2022, pemerintah Indonesia memutuskan untuk mencabut pembatasan aktivitas publik terkait COVID-19 di seluruh negeri, penggunaan masker dan penggunaan aplikasi pelacakan tidak lagi diwajibkan.
Namun, Presiden Joko Widodo mengatakan akhir tahun lalu bahwa darurat kesehatan COVID-19 masih berlaku karena wabah tersebut “belum berakhir”.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia menargetkan untuk menarik 7,4 juta wisatawan asing tahun ini. Targetnya adalah melipatgandakan jumlah wisman yang didaftarkan oleh negara pada 2022, dan jika tercapai akan menghasilkan nilai devisa hingga USD 5,95 miliar.
Bali diperkirakan akan menyambut 4 juta turis asing pada tahun 2023, kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno.
Indonesia menetapkan target untuk menarik 3,6 juta wisman tahun lalu, tetapi berhasil menarik 5,2 juta wisman, menurut kementerian.
Uno mengatakan pada hari Senin bahwa negara akan fokus untuk menarik wisatawan asing dari negara-negara dengan kunjungan wisatawan yang meningkat di Indonesia, seperti Australia, India, Malaysia, Selandia Baru dan Singapura. Pada tahun 2022, menurut data PBS, negara-negara tersebut akan memimpin jumlah wisatawan.
UNO juga mengatakan Indonesia siap menyambut wisatawan China mengikuti strategi COVID-19 yang dioptimalkan China.
“253.000 wisatawan Tiongkok akan datang ke Tanah Air untuk berlibur tahun ini,” kata Uno dalam konferensi pers mingguan di Jakarta, Senin.
Mengutip data PBS, Menkeu mengatakan China selalu mengungguli jumlah wisatawan ke Tanah Air sebelum merebaknya pandemi.
BPS mencatat 2,07 juta kunjungan wisatawan China pada 2019. Namun, hanya 94.924 wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Indonesia selama Januari-Oktober 2022.
Sebagai strategi selanjutnya, kata Uno, pemerintah Indonesia akan lebih mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia, khususnya lima destinasi wisata super prioritas, dengan menyelenggarakan event internasional.
Kelimanya adalah Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara, Borobudur di Provinsi Jawa Tengah, Mandalika di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Likubang di Provinsi Sulawesi Utara.
Indonesia akan mempercepat pertumbuhan dan perkembangan berbagai desa wisata di seluruh negeri. Indonesia saat ini memiliki 1.831 desa wisata yang tersebar dari timur ke barat dan berpotensi menjadi ikon pariwisata negara selanjutnya. ■
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”