KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Indonesia mengutuk pembantaian Israel di kamp pengungsi Gaza
Top News

Indonesia mengutuk pembantaian Israel di kamp pengungsi Gaza

BANDUNG, JAWA BARAT (ANTARA) – Indonesia mengecam keras kekejaman dan pembantaian berulang-ulang Israel terhadap rakyat Palestina, yang kembali terjadi pada Sabtu di kamp pengungsi Khan Yunis, Gaza selatan.

“Tindakan ini semakin menyoroti pelanggaran hukum internasional yang dilakukan Israel,” kata Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam pernyataannya, Minggu.

Indonesia mendesak masyarakat internasional mengambil langkah konkrit untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas tindakannya yang telah menimbulkan penderitaan tak terhingga bagi rakyat Palestina. Indonesia juga menegaskan bahwa hukum internasional berlaku untuk semua negara tanpa kecuali.

Setidaknya 90 warga Palestina tewas dan 300 lainnya luka-luka dalam serangan terbaru Israel di al-Mawasi, kamp pengungsi Khan Yunis.

Media lokal menggambarkan serangan itu sebagai “pembantaian besar” yang dilakukan Israel, yang menetapkan al-Mawasi sebagai “zona aman”.

Otoritas Palestina (PA) langsung menuduh AS terlibat dalam serangan tersebut. Mereka mendesak masyarakat internasional segera turun tangan menghentikan kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina.

“Amerika Serikat melanggar semua resolusi hukum internasional dengan terus memberikan dukungan finansial dan militer kepada pendudukan Israel, yang melakukan pembantaian berdarah terhadap rakyat kami setiap hari,” kata Nabil Abu Rudayneh, juru bicara presiden Palestina.

Serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 38.300 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 88.000 orang.

Kecaman internasional dan PBB terus berlanjut Meskipun resolusi Dewan Keamanan menyerukan gencatan senjata segera, Israel belum menghentikan permusuhannya di wilayah Palestina.

Berita Terkait: Indonesia Mengutuk Serangan Brutal Israel terhadap Sekolah Gaza
Berita Terkait: Indonesia Kecam Perluasan Permukiman Israel

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."