Tempo.co, Jakarta – Konjen RI di HongkongYul Edison, Presiden Hong Kong Metropolitan University (HKMU), bertemu dengan Profesor Paul Lam Kwan Sing pada Jumat 21 Juni 2024.
“Saya melihat potensi kerja sama yang besar di bidang pendidikan keperawatan antara Indonesia dan Universitas Hong Kong,” kata Yul Edison, dilansir situs resmi Kementerian Luar Negeri.
Universitas Kedokteran Hong Kong memiliki departemen keperawatan terbesar di Hong Kong, dengan sekitar 950 lulusan setiap tahunnya. Namun, jumlah ini tidak cukup untuk memenuhi permintaan perawat di sistem layanan kesehatan Hong Kong.
Profesor Paul dan Konjen Yul juga membahas beberapa potensi peluang kerja sama di bidang pendidikan penerbangan, pengelolaan bandara, pemberdayaan masyarakat, dan beasiswa untuk menarik lebih banyak pelajar Indonesia ke Hong Kong. Indonesia sendiri memiliki sekitar 38 perguruan tinggi kesehatan yang berada di bawah Kementerian Kesehatan. Profesor Paul dan tim Universitas Kedokteran Hong Kong menyambut baik berbagai kemungkinan kolaborasi.
Di akhir pertemuan, Konjen Yuul berkesempatan mengunjungi beberapa fasilitas yang dimiliki oleh para dosen School of Nursing di Hong Kong Medical University. Fasilitas tersebut antara lain meja otopsi virtual dan penggunaan augmented reality pada modul pembelajaran.
Kmlo.go.id
Pilihan Editor: Hong Kong menangkap 14 warga Indonesia atas tuduhan pencucian uang
klik disini ke Itu terjadi Berita terkini dari Tempo di Google News
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”