KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Indonesia menyatakan akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di tengah kontroversi partisipasi Israel – BeritaBenar
sport

Indonesia menyatakan akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di tengah kontroversi partisipasi Israel – BeritaBenar

Presiden Indonesia Joko “Jokowi” Widodo mengatakan pada hari Selasa bahwa olahraga dan politik tidak boleh bercampur dan bahwa negaranya akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA meskipun ada kontroversi mengenai partisipasi Israel dalam turnamen tersebut karena konflik dengan Palestina.

Ia teringat pernyataan Zuhair Al-Shoun, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, yang mengatakan dirinya memahami komitmen Indonesia untuk menjadi tuan rumah bagi semua tim yang lolos sesuai aturan FIFA, badan pengatur sepak bola internasional.

Ia menambahkan: “Terkait Piala Dunia U-20, kami sepakat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus dipatuhi oleh anggotanya. “Jadi, jangan gabungkan olahraga dengan politik,” kata Jokowi.

“Saya jamin partisipasi Israel tidak ada hubungannya dengan konsistensi kebijakan luar negeri kita terhadap Palestina karena dukungan kita terhadap Palestina selalu kuat dan konsisten,” kata Jokowi dalam pidatonya yang disiarkan televisi.

Jokowi juga mengatakan dia telah mengirim Eric Thohir, Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, untuk bertemu dengan pejabat FIFA di Zurich untuk mencari solusi terbaik atas situasi tersebut.

Indonesia telah menyiapkan enam stadion untuk Piala Dunia U-20, dengan final dijadwalkan digelar di kampung halaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah, tempat putranya menjabat sebagai walikota.

Namun rencana negara tersebut untuk menjadi tuan rumah turnamen tersebut dari tanggal 20 Mei hingga 11 Juni dikatakan terancam setelah FIFA menunda pengundian turnamen tersebut, yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 31 Maret di Bali, menyusul seruan dari para politisi dan kelompok Islam untuk melakukan hal yang sama. larangan terhadap Israel.

Laporan media menyatakan bahwa FIFA sedang mempertimbangkan untuk mengalihkan hak menjadi tuan rumah turnamen tersebut ke negara lain, dengan Qatar, Peru atau Argentina yang bersaing.

READ  Bopanna-Ebden memasuki final ganda AS Terbuka

Indonesia, negara mayoritas Muslim terbesar di dunia, tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Dia telah menjadi pendukung kuat hak-hak dan kenegaraan Palestina selama beberapa dekade.

Tetap, Selama beberapa tahun terakhir, setidaknya ada tiga atlet asal Israel yang pernah berlaga di ajang olahraga internasional di Indonesia.

Yang terbaru adalah Mikhail Yakovlev, pebalap sepeda kelahiran Rusia yang meraih medali perunggu pada balapan di Jakarta pada Februari lalu setelah menjadi warga negara Israel pada Agustus 2022.

Pendaki Yuval Shimla mengikuti ajang Piala Dunia di Jakarta pada September 2022. Pada tahun 2015, pemain bulu tangkis Israel Mischa Zilberman bermain di Kejuaraan Dunia di Jakarta.

Selain itu, delegasi dari Knesset, badan legislatif Israel, menghadiri pertemuan yang diselenggarakan oleh Persatuan Antar Parlemen di Bali tahun lalu.

Awal bulan ini, Gubernur Bali Wayan Koster, anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI) yang berkuasa, mengatakan dia tidak akan menyambut tim Israel di pulau yang mayoritas penduduknya beragama Hindu, dengan alasan “pendudukan berkelanjutan” Israel atas wilayah Palestina.

Pekan lalu, Gubernur Jawa Tengah Jangar Pranowo, yang juga calon presiden, mengatakan dia juga menentang partisipasi Israel.

“Kami mengakui komitmen Bung Karno terhadap Palestina yang dituangkan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non-Blok, dan Konferensi New Emerging Powers. Oleh karena itu, kami mengikuti sikap beliau,” kata Ginger merujuk pada presiden pendiri Indonesia tersebut. Sukarno.

“Dia masih memeriksa stadion.”

Beberapa analis mengatakan olahraga tidak boleh dipolitisasi, namun mengakui bahwa sepak bola sering kali memiliki implikasi politik.

FIFA juga melarang Rusia berpartisipasi dalam acara internasional karena invasi mereka ke Ukraina, yang juga merupakan bentuk politisasi. “Jadi posisi FIFA tidak menunjukkan bahwa sepak bola terpisah dari politik,” kata Reda Widiarsa, dosen hubungan internasional Universitas Paramadena, kepada BenarNews.

READ  Fans berduyun-duyun ke Daejeon untuk melihat bintang baru Megawati beraksi

Namun, Indonesia bisa saja mendapat sanksi dari FIFA Beberapa analis mengatakan jika pihaknya terus menolak partisipasi Israel.

“Pembatalan pengundian ini karena manuver politik politisi yang melanggar aturan FIFA,” kata Akmal Marhali, analis sepak bola Indonesia, kepada BenarNews.

Meski demikian, para pemain Indonesia tetap optimistis turnamen bisa berjalan tanpa kendala.

“Kami telah mempersiapkannya sejak lama,” kata seorang pemain yang tidak mau disebutkan namanya karena alasan privasi kepada BenarNews.

Ia menambahkan: “Kami berharap bisa terus bermain di Piala Dunia, karena itu adalah impian para pesepakbola.”

Seorang anggota Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia mengatakan dia yakin negaranya berada di jalur yang tepat untuk menjadi tuan rumah turnamen tersebut karena belum ada komunikasi resmi yang mengalihkan hak menjadi tuan rumah.

Arya Sinolinga, anggota komite eksekutif federasi, mengatakan persiapan turnamen terus dilakukan, termasuk inspeksi stadion di Indonesia oleh perwakilan FIFA.

“Kalau dibatalkan, mereka semua akan pulang,” imbuhnya.

Namun hingga saat ini mereka masih melakukan inspeksi ke stadion.”

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."