Jakarta: Kementerian Perhubungan Indonesia telah menyetujui izin operasi untuk maskapai anggaran baru Super Air Jet, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara negara itu mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.
Menurut sumber industri, Lion Air Group, maskapai penerbangan terbesar di Indonesia, telah memenuhi semua persyaratan untuk memperoleh Sertifikasi Operator Udara (AOC) Super Air Jet (SAJ), persetujuan akhir yang diperlukan untuk melayani pesawat komersial, kata Penerbangan Sipil.
“Setelah seluruh tahapan sertifikasi SAJ selesai, maka SAJ dinyatakan telah memenuhi seluruh persyaratan teknis dan keselamatan sebagai penyelenggara sertifikasi operator penerbangan,” kata Novi Ryando, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Indonesia.
Maskapai anggaran baru akan memulai dengan tiga pesawat Airbus SE320 dengan 180 kursi dan fokus pada domestik dan ribuan pasar, kata CEO Carrier Ari Azari bulan lalu.
Seorang juru bicara Super Air Jet tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Seorang juru bicara Lion Air milik swasta menolak mengomentari kontak dengan SAJ.
Indonesia, negara kepulauan dengan ribuan pulau, saat ini merupakan pasar penerbangan terbesar keenam di dunia, menurut perusahaan data OAG.
Menurut sumber industri, Lion Air Group, maskapai penerbangan terbesar di Indonesia, telah memenuhi semua persyaratan untuk memperoleh Sertifikasi Operator Udara (AOC) Super Air Jet (SAJ), persetujuan akhir yang diperlukan untuk melayani pesawat komersial, kata Penerbangan Sipil.
“Setelah seluruh tahapan sertifikasi SAJ selesai, maka SAJ dinyatakan telah memenuhi seluruh persyaratan teknis dan keselamatan sebagai penyelenggara sertifikasi operator penerbangan,” kata Novi Ryando, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Indonesia.
Maskapai anggaran baru akan memulai dengan tiga pesawat Airbus SE320 dengan 180 kursi dan fokus pada domestik dan ribuan pasar, kata CEO Carrier Ari Azari bulan lalu.
Seorang juru bicara Super Air Jet tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Seorang juru bicara Lion Air milik swasta menolak mengomentari kontak dengan SAJ.
Indonesia, negara kepulauan dengan ribuan pulau, saat ini merupakan pasar penerbangan terbesar keenam di dunia, menurut perusahaan data OAG.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”