HANGZHOU (ANTAR) – Penembak Indonesia Muhammad Sijahtera Dwi Putra meraih medali emas pertama negaranya pada Asian Games ke-19 Hangzhou dalam nomor lari gawang 10m putra di Fuyang Yinhu Sports Center, Senin.
Dengan memperoleh 578 poin, Putra mengungguli Huu Phuong Ngo dari Vietnam (571) dan Jeong Yu Jin dari Korea Selatan (565) untuk menempati posisi pertama.
Putra juga meraih perunggu di nomor beregu lari sasaran putra bersama Akbar Mohammad Badri dan Giulio Irvandi. Ketiganya mencetak 1.667 poin, kalah tipis dari Korea Utara yang meraih medali perak dengan 1.668 poin.
Tim Korea Selatan merebut medali emas dengan skor yang sama dengan Korea Utara, namun lebih unggul 10 detik, 39 berbanding 29.
Prestasi Putra di Hangzhou menandai momen bersejarah sebagai medali emas pertama bagi penembak Indonesia dalam sejarah Asian Games.
Pada Olimpiade sebelumnya di Jakarta tahun 2018, tim menembak Indonesia berhasil meraih medali perak pada nomor beregu campuran pada jarak 10 meter.
Indonesia telah mengirimkan 23 pemanah untuk berlaga di Asian Games 2022 di Hangzhou. Federasi Panahan Indonesia menargetkan tiga medali di ajang multi cabang olahraga yang digelar empat tahun sekali itu.
Berita terkait: Asian Games: Indonesia targetkan tiga medali emas di bulu tangkis
Berita Terkait: Menteri Ariutjo meresmikan tim Indonesia untuk Asian Games 2022
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”