8 Desember 2023
Jakarta – Indonesia bersiap mengajukan penawaran kepada FIFA untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia U-20 2025 dengan Singapura, setelah baru-baru ini sukses menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola U-17.
Jika negara-negara Asia Tenggara terpilih mengikuti kompetisi U-20, maka ini merupakan kedua kalinya Indonesia diberikan hak untuk menyelenggarakan kompetisi sepak bola junior setelah dicabut haknya untuk menjadi tuan rumah turnamen tahun ini, menyusul tentangan dari lokal. politisi. Untuk tim Israel untuk berpartisipasi dalam turnamen.
Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan kepada pers pada hari Senin bahwa turnamen U-17, yang berakhir pada hari Sabtu dengan Jerman mengalahkan Prancis melalui adu penalti, sukses dan terorganisir dengan sangat baik.
“[The U-17 tournament in Indonesia] “FIFA memujinya sebagai salah satu ajang terbaik,” kata Jokowi dalam konferensi pers, Senin di Jakarta. “Prestasi ini menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia dan memberikan dampak positif terhadap persepsi dunia terhadap Indonesia.”
Ia menambahkan, pihaknya telah menginstruksikan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mengajukan penawaran bersama dengan Singapura untuk menjadi tuan rumah turnamen semi tahunan U-20 pada tahun 2025. Kedua negara juga akan melakukan tender untuk menjadi tuan rumah turnamen semi tahunan U-20 tersebut. menjadi tuan rumah empat pertandingan. Pengulangan Piala Dunia U-17 yang akan dijadikan acara tahunan antara tahun 2025 hingga 2029.
Jokowi juga mengatakan Indonesia akan memulai persiapan tender tersebut dengan merenovasi 22 stadion di seluruh Tanah Air, tanpa menjelaskan stadion mana yang dipilih.
“Saya yakin Indonesia dan Singapura bisa menjadi tuan rumah yang baik untuk kedua turnamen ini,” kata Presiden.
Menindaklanjuti instruksi Presiden, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotego segera bertemu dengan Menpora Singapura untuk melakukan pembahasan awal mengenai tawaran bersama tersebut.
Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) telah menandatangani surat niat untuk membahas dan mempelajari tuan rumah bersama “Piala Dunia U-20 atau U-17” dengan FIFA, menurut sebuah pernyataan pada hari Senin. Kedua federasi sepak bola tersebut menyerahkan surat tersebut kepada FIFA.
“Kami sekarang menunggu kabar dari Singapura,” kata Ditto pada Selasa, lapor Antara, seraya menambahkan bahwa ia diperkirakan akan bertemu dengan warga Singapura tersebut minggu depan.
Presiden FIFA Eric Thohir mengatakan, minat Indonesia untuk lebih banyak menjadi tuan rumah turnamen remaja sejalan dengan rencana sepak bola tanah air untuk mengembangkan talenta muda sebagai landasan timnas senior lolos ke Piala Dunia FIFA 2038.
Format baru Piala Dunia U-17 2025 yang total diikuti 48 tim, dua kali lipat jumlah peserta tahun ini, diharapkan bisa membantu perkembangan tim sepak bola muda Indonesia.
“[More teams] Ini akan membantu meningkatkan standar sepak bola di seluruh dunia. Oleh karena itu kami mendorong tim-tim muda, termasuk Indonesia, untuk terus berkontribusi [to this development]“kata Eric.
Piala Dunia U-17 2023 digelar di empat kota berbeda di Pulau Jawa, menandai pertama kalinya turnamen sepak bola remaja sedunia digelar di tanah air, apalagi di Asia Tenggara.
Jerman menjadi juara turnamen tersebut setelah mengalahkan Prancis 4-3 melalui adu penalti pada Sabtu di Stadion Manahan Surakarta, Jawa Tengah.
Timnas Indonesia U-17 berjuluk Garuda Muda gagal lolos ke babak gugur karena hanya berhasil meraih dua hasil imbang dan satu kekalahan di Grup A yang juga diikuti Maroko, Ekuador, dan Panama.
Namun pemerintah tetap memuji keberhasilan turnamen remaja yang menarik lebih dari 500.000 penggemar di empat stadion di Jakarta, Surakarta dan Bandung di Jawa Barat, serta Surabaya di Jawa Timur.
Analisis Kementerian Olahraga dan pengamat eksternal mengungkapkan bahwa turnamen tersebut menghabiskan pengeluaran sebesar 305 miliar rupee (US$19,6 juta).
Indonesia memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun ini, namun FIFA membatalkan hak ini pada bulan Maret setelah para politisi menyerukan agar Israel dilarang berkompetisi di tanah Indonesia. Namun FIFA tidak menyebutkan penolakan terhadap partisipasi Israel sebagai alasan di balik pembatalan tersebut. Argentina akhirnya menjadi tuan rumah kompetisi tersebut.
Selain sepak bola, Indonesia juga berencana mengajukan penawaran hak untuk menjadi tuan rumah kompetisi olahraga lainnya, seperti Kejuaraan Senam Artistik Dunia dan Kejuaraan Dunia Bola Voli Putra dan Putri yang dijadwalkan pada tahun 2025.
Ditto berkata: Insya Allah kita akan banyak mengadakan turnamen olahraga internasional di tahun 2025. (Masak)
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”