JAKARTA, 28 Okt (Reuters) – Indonesia akan memperpanjang perjanjian pasokan gas dengan Singapura selama lima tahun, Menteri Energi Aribin Tasrif mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat, tetapi volume pasokan diperkirakan akan terbatas.
Saat ini kontrak pipa gas bumi melalui pipa Krizik-Batam-Singapura akan berakhir tahun depan.
Tasrif mengatakan kepada Reuters pekan lalu bahwa kesepakatan baru dapat ditandatangani minggu depan.
Berdasarkan kesepakatan baru, Indonesia akan memasok gas dalam jumlah terbatas ke Singapura.
“Pertama, permintaan domestik juga meningkat, kemudian sumur-sumur ini juga menurun,” ujarnya tanpa merinci.
Secara terpisah, Dwi Soetjipto, Ketua SKK Migas, regulator hulu migas Indonesia, mengatakan kepada wartawan bahwa pasokan dapat dipotong 30% hingga 40% karena industri lokal seperti produsen pupuk mencari lebih banyak gas.
Kedua pejabat tersebut mengatakan Indonesia akan mendapatkan harga yang lebih baik untuk kesepakatan baru tersebut tetapi menolak untuk memberikan rincian.
Pasokan gas ke Singapura dimulai pada tahun 2003 melalui pipa sepanjang 468 km (291 mil).
Dilaporkan oleh Bernadette Cristina Munde, Ditulis oleh Francesca Nangoi, Disunting oleh Kanupriya Kapoor dan Louise Heavens
Standar kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”